BARBARETO.com – Tim Pemenangan Zul-Rohmi, Tahir Royaldi menuding Staf Khusus (Stafsus) Gubernur NTB menebar janji palsu kepada masyarakat bahkan tidak memiliki kontribusi kepada masyarakat.
Bahkan dirinya dalam pemberitaan di beberapa media oline menyebut Staf Khusus yang memang menjadi tangan Gubernur NTB, tidak nampak kinerjanya, terkesan hanya mementingkan diri sendiri dan kelompok.
Dikonfirmasi via WhatsApp Tahir menjelaskan, masyarakat NTB yang sebelumnya dijanjikan proposal oleh Stafsus sampai saat ini tidak terealisasi.
“Ada oknum yang membuat janji di masyarakat, padahal proposal orang tak kunjung terealisasi,” jelasnya via WhatsApp, Jum’at (16/12/2022).
Tak hanya itu ketika dikonfirmasi oleh media ini, posisinya pada pemenangan Pilkada NTB 2018, Tahir menegaskan posisinya pada ring satu, hanya saja tidak difungsikan menjadi Stafsus.
“Ring satu, tapi tidak jadi stafsus Gubernur saja,” paparnya.
Terpisah, Staf Khusus Gubernur NTB, Dedy Aris Sandi menjelaskan, Tahir Royaldi hanya simpatisan pada pemenangan Zul-Rohmi bukan merupakan tim inti.
“Yang jelas dia bukan tim inti, hanya simpatisan,” ungkapnya via WhatsApp Jum’at (16/12/2022).
Lebih lanjut dijelaskan Sandi, pihaknya sebenarnya tidak mau ambil pusing terhadap tudingan tersebut, mengingat yang disampaikan simpatisan Zul-Rohmi dalam hal ini Tahir Royaldi hanya sebatas opini yang sepihak, hanya saja tudingan tersebut dilontarkan agar diakomodir.
“Kita tidak mau bahas sebenarnya, karena itu hanya sebatas opini dari beliau saja, agar bisa diakomodir,” pungkasnya.
Baca berita lainnya di Google News