20.2 C
Lombok
Minggu, September 22, 2024

Buy now

Memasuki Libur Nataru, Pemda Lotim Berlakukan Pembatasan Obyek Wisata

Memasuki hari Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) melakukan rapat dengan jajaran Forkopimda untuk melakukan pembatasan terhadap obyek wisata dan tempat hiburan lainnya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, bertempat di ruang rapat Sekda Lombok Timur. Rabu (23/12/2020).

Menurut Sekda Drs.H.M.Taofik,M.AP ada empat hal yang harus menjadi pehatian dalam memasuki libur panjang, Natal dan Tahun Baru, diantaranya melakukan operasi penyekatan di setiap destinasi wisata yang ada di Lombok Timur untuk menghindari kerumunan masyarakat.

Ia menghimbau kepada Camat dan Kepala Desa untuk memaksimalkan potensi yang ada agar tetap mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga diharapkan untuk menghimbau kepada para siswa untuk mematuhi protokol kesehatan serta diharapkan posko penanggulangan Covid-19 dihidupkan kembali.

Berkaitan dengan upaya operasi penyekatan kunjungan wisata bukan merarti akan mematikan jumlah kunjungan ketempat-tempat wisata, namun operasi ini lebih kepada pembatasan jumlah kunjungan wisata.

“Operasi akan dilakukan dibeberapa titik menuju ke obyek wisata, untuk memastikan kapasitas ruang dalam destinasi tersebut untuk melakukan penerapan protokol kesehatan dan tujuan dari operasi penyekatan ini adalah untuk memastikan seluruh pengunjung telah menerapkan protokol kesehatan. Jika ada yang tidak memakai masker, apalagi dalam kondisi kurang sehat akan disuruh kembali,” terang Sekda Taofik.

Upaya operasi penyekatan itu diterapkan mengingat angka Covid-19 cukup menghawatirkan, dibuktikan dengan laporan perkembangan Covid-19 hingga tanggal 23 Desember 2020 ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif 60 orang dan sampai saat ini masih diisolasi.

Juaini Taofik juga menjelaskan operasi penyekatan ini akan dimulai tanggal 24 Desember 2020 pada empat lokasi yang menjadi fokus operasi, diantaranya Kecamatan Suela pada pintu masuk menuju Sembalun. Kecamatan Montong Gading pada jalan masuk menuju obyek wisata Joben. Kecamatan Labuhan haji dan Kecamatan Pringgabaya.

Selain itu ia juga meminta kepada Petugas Kecamatan dan Desa untuk tetap melakukan monitoring terhadap segala aktivitas di tempat-tempat wisata yang ada diwilayah masing-masing yang tidak bisa dijangkau atau tidak bisa dimonitoring oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten.

Sedangkan untuk obyek wisata yang ada di daerah pedesaan seperti Waterpark dan taman hiburan lainnya, dalam pengawasannya diserahkan kepada petugas Kecamatan dibawah kendali Camat setempat.

“Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tidak lalai dengan protokol kesehatan dikarenakan pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” pungkasnya.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles