barbareto.com | Banjarmasin – Asosiasi Pertambangan Rakyat (APRI) DPW Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan Rapat Koordinasi untuk pemantapan Program Kerja, Sabtu (30/10/2021)
Setelah dilantik pada 21 Oktober 2021 yang lalu oleh Ir. Gatot Sugiharto Ketua Umum DPP APRI , kepengurusan APRI DPW Kalsel langsung tancap gas untuk untuk menjalankan sejumlah Program Kerja. Bertempat di Hotel West Western Banjarmasin, pengurus APRI DPW Kalsel mengadakan rapat koordinasi.
Baca juga : Gandeng Mitra dan Komunitas, ACT Bali Kirim Bantuan ke Kalsel
Rapat koordinasi itu sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Umum APRI Kalsel H. Risdianto Haleng dan diikuti oleh seluruh ketua bidang beserta pengurus harian lainnya.
Melalui rilis yang disampaikan ke sejumlah media, Mila Karmila, S.E., M.H., Ketua Bidang Eksternal dan Humas APRI DPW Kalsel menyampaikan bahwa rakor ini dilaksanakan untuk pemantapan sejumlah program kerja yang telah disusun.
Baca juga : Banjir Belum Surut, Lebih Dari Dua Ratus Warga Kabupaten Tanah Bumbu Bertahan di Pengungsian
Selain itu Mila juga menyampaikan ada sejumlah Fokus APRI DPW Kalsel yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini, yaitu inventarisir wilayah lokasi pertambangan yang akan diajukan untuk menjadi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), Konsolidasi dengan Pemangku Kepentingan di daerah seperti Gubernur, Kapolda dan Danrem serta melaporkan ke Kesbangpol tentang kehadiran APRI di Kalsel.
“Saat ini kepengurusan APRI di Kalsel telah disahkan, kami bersama dengan pengurus APRI akan kerja ekstra untuk segera mewujudkan adanya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di sejumlah Daerah di Kalsel sehingga izin pertambangan rakyat (IPR) bagi pelaku usaha penambangan rakyat bisa diterbitkan oleh yang berwenang,” jelas Mila. (**)