barbareto.com | Lombok Timur – Protes karena merasa kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah Lombok Timur (Lotim), Asosiasi Kendaraan Umum (ASKUM) melakukan aksi penanaman Pohon Pisang di jalan Lenek, Kecamatan Lenek. Hal tersebut dilakukan lantaran belum adanya atensi khusus dari pihak terkait perbaikan jalan dan dibiarkan mangkrak sampai hari ini, Selasa (24/08/2021).
Burhadin selaku Ketua Askum Lombok kepada awak media menyampaikan, hal ini dilakukan akibat keterlambatan pengerjaan, sehingga membahayakan pengguna jalan bahkan ada yang mengalami kecelakaan.
“Kita berharap supaya Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim segera mengatensi tuntutan Askum, karena ini sudah hampir 2 bulan,” ujarnya
Sementara di tempat yang sama Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan pada dinas PUPR Lotim Bayu Taufik saat dikonpirmasi menyampaikan bahwa proyek perbaikan jalan di Lenek sudah tahap penggalian dan akan segera dilanjutkan namun ada beberapa kendala yang ditemukan sehingga pekerjaan terlambat.
“Kita terkendala dengan Aspal karna pekerjaan ini tidak dikerjakan oleh kontraktor namun dikerjakan swaklola langsung oleh Dinas, jadi kita tidak punya AMP seperti Kontraktor,” jelas Bayu.
Bayu menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengorderan dari Kontraktor atau AMP yang sedang melakukan produksi namun yang perlu masyarakat ketahui AMP minimal memproduksi perharinya 160 Ton sementara pihaknya hanya membutuhkan 120 Ton.
“Sehingga tidak mungkin kita order hanya 120 Ton untuk kebutuhan kita saja, sehingga kita harus menunggu jika ada ruas-ruas jalan yang akan di Aspal,” ucapnya.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan saat ini pihaknya sudah menghubungi Kontraktor yang sedang mengerjakan sirkuit MotoGP Lombok Tengah, namun Aspal yang digunakan proyek tersebut berbeda dengan Aspal yang biasa digunakan.
“Ya mudahan segera kita dapatkan Aspalnya, supaya segera kita kerjakan dan proyek ini segera selesai,” tutupnya.