Bima-NTB. BARBARETO – “Banjir lalu menyisakan perasaan trauma terhadap masyarakat”, demikian dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., usai melaksanakan trauma healing kepada korban banjir di lapangan Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, (8/4).
Trauma healing juga dilaksanakan di Masjid Nurul Yaqin Desa Bolo Kecamatan Madapangga dengan memberikan berbagai kegiatan yang membuat para korban banjir tersenyum dan tertawa.
Menurutnya, trauma healing tidak hanya diberikan kepada orang dewasa, namun juga anak-anak, mengingat anak-anak memiliki memori atau daya ingat yang sangat kuat dan tidak mudah untuk melupakan.
“Kami dari Korem sengaja memberikan perhatian khusus kepada korban baik orang tua maupun anak-anak untuk menghilangkan rasa trauma terhadap banjir yang pernah mereka alami, dengan harapan agar mereka bisa terhibur dan melupakan apa yang sudah dialami dan rasakan selama banjir,” jelas Ahmad Rizal.
Dengan mengajak korban untuk bermain dan bernyanyi, memberikan hadiah kepada anak-anak dengan harapan ingatan terhadap bencana banjir secara perlahan akan hilang dengan sendirinya.
Danrem 162/WB juga berharap kesehatan korban banjir lebih diperhatikan dengan menjaga pola makan dan membuat mereka tetap senang dan gembira sehingga perasaan mereka senang dan bisa melupakan trauma banjir yang telah berlalu.