19.5 C
Lombok
Minggu, Juni 15, 2025

Buy now

Biaya PAUD Mahal, Dikbud Lombok Timur Berikan Penjelasan

Strategi Mengantisipasi Mahalnya Biaya PAUD

Ikhwal biaya mahal, Rasyid mengemukakan bahwa sejatinya pihaknya menyiapkan beberapa strategi.

Pertama, sekolah PAUD tidak diwajibkan untuk menggunakan pakaian seragam.

“Tidak ada kewajiban PAUD untuk seragam. Termasuk TK juga, mau pake seragam mau tidak, silahkan. Sekali lagi tidak diwajibkan,” ucapnya.

Kedua, terkait dengan paradigma baru dalam penerapan kurikulum merdeka yang sudah barang tentu membutuhkan biaya lebih, di karenakan para guru tidak bisa menyediakan satu jenis kegiatan saja, tetapi harus menyediakan tiga jenis kegiatan dalam sehari.

Di tambah lagi jika guru mengadakan pembelajaran berdasarkan aspirasi, yang kesemuanya itu membutuhkan biaya sendiri-sendiri.

Maka sekali lagi, partisipasi orang tua sangat di butuhkan terkait layanan pendidikan tersebut.

“Misalnya, ketika ini sudah di rencanakan oleh guru, alat-alatnya sudah di sediakan, kemudian tiba-tiba anak memilih permainan lain yang membutuhkan peralatan yang berbeda, ini tentu saja membutuhkan biaya lagi,” terang dia.

Ketiga, adanya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang juga membutuhkan biaya sendiri karena bukan intera.

Secara teori projek ini di katakan tidak mahal biaya, tetapi pada praktiknya tidak pernah ada kegiatan yang tidak berbiaya.

Selanjutnya yang keempat, yakni berkenaan dengan layanan non kependidikan tentang pemantauan kepemilikan NIM, pemantauan tumbuh kembang, pemberian makanan tambahan, ada kelas orang tua dan lain-lain.

“Kalo misalnya kita kumpulkan orang tua sekali sebulan, ini biayanya dari mana?. Kan nggak mungkin kita kumpul-kumpul ndak minum, ndak apa gitu. Terus kita datangkan petugas dari luar untuk memberikan pencerahan, kan semuanya itu butuh biaya,” katanya.

BOP PAUD

Sejatinya PAUD mendapatkan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD).

Hanya saja besarannya belum bisa mengcover layanan yang ada, yaitu hanya 600 ribu per anak per tahun.

Jika di hitung rata-ratanya hanya 50 ribu per bulan.

Sedangkan jika sekolah mengadakan kelas orang tua setiap bulan, sudah barang tentu biayanya melebihi anggaran yang ada.

Belum lagi sekolah memikirkan honor para guru.

“Oleh karna itu, kenapa PAUD ini jadi mahal?. Ya jawabannya itu tadi, kebutuhan kita tinggi, sementara fokus kita tidak ke situ,” demikian Rasyid Ridho.

Follow kami di Google News

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
121PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles