24.1 C
Lombok
Minggu, Juni 1, 2025

Buy now

Bupati Sukiman Jadi Narasumber Kuliah Umum di UMY

barbareto.com | Lombok Timur – Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) nampaknya hal yang serius dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.

Hal itu dibuktikan dengan, berupa penandatanganan MoU antara Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, dengan Universitas Muhammadiyah Yoyakarta, dibidang pendidikan, pelatihan, pendampingan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam kesempatan itu, Bupati di dampingi oleh Kepala Dinas seperti DPMD, Muhammad Hairi, Kadis Dikbud, Ahmad Dewanto Hadi, ada juga Khusus Bidang Pendidikan Dr Fauzan, Stafsus Bidang Kesehatan, H Soebroto MKes, Kabag Umum, Muhammad Takdir serta Kabag Kerjasama, Hadi Fathurrahman.

Dalam kegiatan itu juga orang nomor satu di Gumi Patuh Karya ini, didaulat menjadi dosen kuliah umum. Dengan tema Integrasi SDGS RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018-2023. Yang dihadiri oleh Rektor UMY, Civitas akademika kampus tersebut.

“Lombok Timur jumlah penduduk terbesar di Nusa Tenggara Barat pada Tahun 2020 berjumlah 1.208.594 Jiwa,” kata HM Sukiman Azmy, saat membuka materi kuliah umum di UMY. (16/11/21)

Ia menjelaskan, laju pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lotim periode 2015-2020, disebutnya mengalami fluktuasi.

Dirinya merincikan, pada 2015 ekonomi daerah bejuluk Patuh Karya ini, diposisi 5,93 menjadi 5,23 persen. Tahun 2016 sampai dengan 2017 di angka 6,25, atau naik sbesar 3,36 persen.

Sedangkan tahun 2019 sebesar 4,68 persen, di 2020 mengalami kontraksi buntut Covid-19 yakni minus 3,10 persen.

Ia memaparkan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di bulan Agustus 2020 sekitr 68,11, naik 2,48 persen dibandingkan pada bulan yang sama di tahun sebelumnya, yakni di 2019 yang lalu.

“TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka, red) Agustus 2020 sebesar 4,17 persen naik 0,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. 65,01 60,56 63,8,” beber Sukiman

Pada tahun 2020, imbuhnya, IPM meningkat 0,11 persen. Di priode yang sama juga angka kemiskinan mengalami penurunan tajam, yakni 0,40 point, dibaningkan dengan 2019.

Jika dilihat dari rata-rata, maka capaian teraebut disebutnya lebih tinggi dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhi, yakni 0,86 persen point.

“Visi-Misi RPJMD Lombok Timur yang adil, sejahtera dan aman” ucapnya

Pada kesempatan yang sama, selain menyampaikan isu strategis pembangunan di Lotim, dirinya juga menyinggung tujuan dilakukannya penyusunan tersbut di tahun 2018-2023 serta 2019-2023.

Yakni pertama, meningkatnya hasil pembangunan infrastruktur wilayah berdasarkan rencana secara berimbang pada bidang transportasi, energi, irigasi, air bersih, sanitasi, dan perumahan yang berwawasan lingkungan. Kedua, Kualitas sumber daya manusia melalui ketersediaan akses pelayanan kesehatan dan rujukan serta pendidikan yang bermutu, terjangkau sesuai kemampuan masyarakat.

Ketiga, meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan , pariwisata, BUMD, Koperasi dan sumberdaya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan investasi.

“Dan keempat, menurunnya angka kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran, pemenuhan kebutuhan pangan dan pengentasan penyandang masalah kesejahteraan,” paparnya

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Pendidikan Lotim, Dr Fauzan, menjelaskan agenda ke daerah istimewa Yogyakarta itu selain menandatangani MoU, namu disamping itu juga mengisi kuliah umum kepada mahasiswa di UMY.

“Bupati Lombok Timur, Bapak H. Muhammad Sukiman Azmi dalam kuliah umumnya menyampaikan Integrasi SDGS RPJMD Kabupaten Lotim Tahun 2018-2023, paparan beliau sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari mahasiswa pascasarjana bidang Ilmu Pemerintahan UMY,” terangnya. (*)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
121PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles