Mataram, Barbareto.com – Studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) untuk proyek pembangunan jalan tol Port to Port Lembar-Kayangan akan dimulai tahun ini. Dalam FS tersebut Pemprov NTB akan menggelontorkan dana sebesar 5 miliar rupiah.
Hal tersebur dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin di Kantor PUPR NTB (17/06).
Sadimin menyebut Pelaksanaan FS ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran jelas tentang perencanaan pembanginan jalan tol Lemar-Kayangan.
“Pelaksanaan FS akan didampingi Diretorat Jendral Bina Marga Kementrian PUPR. Karena kondisi Fiskal yang terbatas, Akan dilaksanakan juga pembuatan basick design,” Jelas Sadimin.
Ia mengakui, proses pembangunan jalan tol tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Suai dengan timeline pengerjaan akan dimulai pada tahun 2029 hingga dengan 2031.
“Kalau kondisi fiskal membaik pengerjaan proyek tersrbut bisa dilaksanakan lebih cepat,” lanjutnya.
Adapun trase jalan (garis tengah rencana yang menunjukkan jalur jalan yang akan dibangun) dijelaskannya memiliki tiga pilihan diantaranya, jalur barat yang merupakanbjalur lama. Yang kedua jalur tengah melewati jalur Lembar, Praya dan Jerowaru dab opsi ketiga yakni jalur Bypass.
Ia mengakui pelaksanaan FS tersebut mengahadapi kondisi yang sangat mepet. Pelaksanaan FS biasanya dilaksanakan awal tahun, namun karena berada pada masa transisi pengerjaannya harus dilaksanakan dengan kerja cepat.
“Semoga pelaksanaan studi kelayakan diselsaikan dengan lancar. FS Idealnya dilaksanakan sekitar 8 bulan. namun sisa waktu 5 bulan semoga dilaksanakan secara simultan sehingga berjalan baik,” jelasnya.