Lombok Tengah, Barbareto.com – Ambruknya plafon pukesmas kembali terjadi di Lombok Tengah. Setelah ambruknya plafon di Puskesmas Batu Janggih belum lama ini, kini giliran Puskemas Kopang yang mengalami kejadian serupa.
Dikabarkan, plafon ruang tunggu dan lobi Pukesmas Kopang ambruk pada Selasa malam (11/02) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut baru-baru ini.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. H. Suardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan plafon dengan bahan gypsum tersebut lembab akibat terkena air hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Suardi mengatakan, hari ini pihaknya lansung melakukan perbaikan dan mengganti plafon di puskemas tersebut dengan bahan kalcyboard yang dianggap tahan terhadap air.
“Lansung kita perbaiki hari ini, dengan menggunakan kalcyboard yang tahan air,” jelas Suardi.
Ia menerangkan, mulai tahun ini, palfon berbahan gypsum di semua puskesmas akan diganti dengan palafon dengan jenis bahan lain yang tahan terhadap air seperti kalcyboard.
Bahkan, bila anggaran perbaikan cukup, pihaknya akan mengganti plafon dengan jenis PVC.
“Mulai tahun ini kita mau ganti semua yang pakai gypsum dengan kalcyboard atau kalau cukup uang dengan PVC,” imbuhnya.
Suardi lanjut menjelasjan, beberapa puskesmas juga mengalami kejadian serupa seperti Batu Jangkih, Mantang, Puyung, Ubung dan beberapa puskesmas lainnya yang menggunakan plafon berbahan gypsum.
“Banyak puskesmas yang plafonnya sudah mulai rusak seperti di Mantang, Puyung, Ubung dan lainnya, saya sedang carikan dana untuk melakukan perbaikan,” jelasnya.
Tak hanya gedung puskesmas, Suardi mengatakan hampir semua bangunan yang menggunakan gypsum sudah mulai rusak karena terkena air termasuk gedung Kantor Bupati Loteng.
Sampai berita ini dimuat, Kepala Puskesmas Kopang saat dihubungi melalui telpon dan pesan whatsapp, belum meberikan tanggapan.