Barbareto News – Harga beras di pasar tradisional terus merangkak naik. Meski begitu stok beras di Lombok Timur relatif aman setidaknya untuk dua minggu ke depan, bahkan hingga beberapa bulan ke depan.
Dinas Pertanian (Dispertan) Lombok Timur sendiri beberapa minggu yang lalu mencatat. Minggu pertama bulan Oktober stok beras yang tersedia sebanyak 351.663,60 ton. Sedangkan kebutuhan beras di daerah ini selama satu pekan adalah 2.964,89 ton.
Jumlah tersebut menurut Dinas Pertanian Lombok Timur merupakan stok yang ada di Bulog. Sehingga angka tersebut masih bisa bertambah jika dikalkulasikan dengan gabah yang di simpan sendiri oleh petani.
Di Satu sisi, Pemerintah Lombok Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan terus mengupayakan kestabilan harga di tengah ancaman el nino yang saat ini terjadi secara global.
Salah satunya Melalui Bantuan Pangan Nasional (BAPANAS) yang menyasar 145.000 penerima manfaat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masing-masing mendapatkan 60 Kg.
“Jadi untuk tahap pertama sudah terdistribusi pada bulan Maret sampai bulan Juli. Sedangkan tahap kedua pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2023”. Jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan drh. Achsan Nasirul Huda kepada Barbareto.com Rabu (25/10/2023).