Lombok Tengah, Barbareto.com – Masa perpanjangan pada proyek Jembatan yang menghubungkan Desa Kidang Kecamatan Praya Timur dengan Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut berakhir hari ini.
Dari pantauan wartawan pada pukul 11.00 Wita, para pekerja sedang melakukan pengecoran di sisi jembatan di sisi Desa Bangket Parak. Sementara itu, rangka jembatan dan sisi Desa Kidang belum dilakukan pengecoran.
“Sisa pengerjaan proyek tinggal pengecoran saja. Saat ini sedang kami kerjakan,”ungkap pelaksana proyek, Norman (28/01).
Ia mengatakan, setiap pekerjaan berdasarkan intruksi pimpinan perusahaan sehingga berupaya untuk menyelesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
Terkait persentase pekerjaan, Norman mengaku tidak megetahui hal tersebut. “Soal persentasi saya tidak faham sehingga tidak bisa kita berikan informasi tengtang hal tersebut,” terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak berani menjamin pengerjaan proyek tersebut dapat rampung hari ini. Meski demikian, Ia akan mengupayakan pengecoran dapat rampung hari ini. “InsyaAllah akan kami usahakan harus selesai namun kami tidak bisa menjamin dapat selesai hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Loteng, Suhaidi mengatakan memaklumi jika pekerjaan tersebut lewat dari tenggat waktu perpanjangan yang telah ditentukan.
Namun, force meajure seperti kondisi alam dan faktor cuaca seperti hujan yang menjadi kendala harus terdokumentasi dan harus dikalkulasi sebagai bahan pertimbangan untuk perpanjangan.
“Intinya Proyek jembatan tersebut harus diselsaikan apapun kendalanya sehingga tidak terbengkalai dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.
Beberapa hal menjadi pertimbangan pihaknya untuk memberikan kesempatan kepada rekanan agar proyek jembatan tersebut tetap berjalan hingga masa pemberian kesempatan berakhir.
Suhaidi mengatakan, Komisi III DPRD Lombok Tengah akan melakukan monev terakhir pada tanggal 30 januari mendatang. Hasil monev tersebut kemudian akan dibahas untuk menyimpulkan pengerjaan proyek tersebut.
Diketahui, proyek jembatan senilai 7 Miliar Rupiah ini berkontrak sampai dengan 31 Desember. Namun karena belum rampung, Pemda Loteng memberikan kesempatan sampai dengan tanggal 28 Januari 2025.
