barbareto.com | Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini 21 April 2022, media massa online LenteraEsai.id memperingati hari jadinya yang keempat tahun.
Dalam rentang waktu 4 tahun, LenteraEsai.id telah tumbuh menjadi salah satu media massa yang cukup banyak menyuarakan sisi human interest di masyarakat, termasuk juga hasil-hasil pembangunan yang dicapai pemerintah.
Tri Vivi Suryani, Pemimpin Perusahaan LenteraEsai menyatakan bersyukur di usianya yang masih tergolong muda, media ini sudah cukup banyak dikenal oleh pembaca dari berbagai daerah di tanah air, bahkan luar negeri.
Tidak hanya itu, Vivi juga mengaku bersyukur bisa ‘melaju’ dengan cukup mulus dihadang terjangan pandemi Covid-19 yang begitu berdampak bagi segala lini kehidupan di masyarakat, terlebih di sektor ekonomi.
“Namun, sekali lagi kami bersyukur, dihadang terjangan Covid-19 kami masih bisa berbagi. Dengan menggandeng PT. Danone Indonesia dan Kopitu, sedikitnya 100 paket sembako kami serahkan kepada para jurnalis dan warga masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca juga : Menginjak Tahun Ke-3, Lentera Esai.id Tumbuh Jadi Media Cepat, Akurat dan Kredibel
Wanita jebolan Fakultas Sastra Universitas Udayana (Unud) itu menyebutkan, meski income yang diperoleh LenteraEsai.id tidak tergolong besar seiring dengan situasi pandemi, namun berusaha untuk sedikit menyisihkan rejeki guna dapat berbagai kepada sesama.
“Astungkara, kami bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas apa yang dapat kami lakukan selama ini. Dan ini semua tidak terlepas dari kerja keras dan kerja bersama semua awak yang terlibat di LenteraEsai.id,” ucap Vivi di sela-sela peringatan HUT ke-4 LenteraEsai.id di kantornya Jalan Pudak No.01 Denpasar.
Semoga perayaan HUT ke-4 ini menjadi batu pijakan untuk ke depan, selalu menapak menjadi media yang dapat menyajikan berita yang ter-update, human interest dan inspairing, kata Vivi, berharap.
Dalam rangkaian peringatan HUT ke-4 , manajemen LenteraEsai.id berbagi beras organik untuk jurnalis dan warga masyarakat. Niat tulus untuk berbagi ini merupakan bentuk kepedulian manajemen terhadap kesulitan sejumlah teman jurnalis dan warga yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang masih terus melanda.
“Harapan ke depan kiranya tradisi berbagi tetap selalu bisa dipertahankan, untuk saling menguatkan dan bergandeng tangan satu sama lain. Sekaligus juga untuk dapat ikut meringankan beban masyarakat dan teman-teman jurnalis di masa pandemi ini,” ujar Vivi dengan nada parau seperti menahan keharuan. (Rls)