barbareto.com | Denpasar – Pemerintah Pusat menggelar peringatan hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 dengan menyelenggarakan Upacara Bendera, Jumat (1/10/2021) di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Presiden RI, Joko Widodo sebagai pembinaa upacara yang tampak dihadiri Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, serta dari pejabat negara dan kementerian. Pelaksanaan upacara bendera juga diikuti secara daring oleh pegawai instansi pemerintahan terutama di wilayah yang masih masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar mengikuti penyelenggaraan upacara Bendera secara daring di ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.
Baca juga : Perseden Siap Berlaga di Liga 3 PSSI, Walikota Jaya Negara Siap Support
Prosesi upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila diisi dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, Pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta Puan Maharani Ketua DPR RI membacakan dan penandatanganan ikhtiar.
Wali Kota Jaya Negara usai pelaksanaan upacara bendera menyampaikan ucapan selamat Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021, Indonesia maju berlandaskan pancasila. Pancasila sebagai dasar falsafah hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai kepribadian serta sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terus dikuatkan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat .
Peringatan hari kesaktian Pancasila memberikan makna bersama penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melakukan tugas melindungi Pancasila. Disamping itu meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Disampaikan pula bahwa pengamalan nilai Pancasila secara bersama-sama pemerintah dan masyarakat dapat menanggulangi masa pandemi Covid-19. Kebersaman dalam spirit menyama braya melalui konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara.
“Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan Menyama Braya,” ujar Jaya Negara. (Pur/humasdps)