Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Adanya respon negatif mengenai program beasiswa NTB oleh salah satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB beberapa waktu yang lalu, menimbulkan reaksi dari kalangan penerima beasiswa (awardee). Pasalnya selama ini penerima beasiswa NTB juga ikut andil dalam membangun daerah.
Salah satunya datang dari Taufik Kurniawan yang merupakan mahasiswa jebolan Vistula University of Warsaw Polandia. Berkat dari program beasiswa NTB tersebut dirinya bisa lebih mempunyai kapasitas untuk mengabdi kepada daerah.
Oleh sebab itulah program beasiswa NTB itu menurutnya memang tidak bisa berdampak secara langsung kepada masyarakat. Namun di butuhkan proses yang cukup lama karena efek dari beasiswa tersebut tentunya untuk jangka panjang.
“Saya rasa untuk memberikan benefit kepada masyarakat tak bisa berdampak secara instan dan terwujud begitu saja. Tentu ada proses yang lama,” jelas Pria asal sikur tersebut.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ke Luar Negeri menurutnya akan membangun sinergitas nantinya dengan instansi besar di Luar Negeri. Serta itu merupakan langkah awal untuk menggali dan memperluas wawasan generasi NTB.
“Tidak menutup kemungkinan nantinya pembangunan yang suistainable bisa melibatkan banyak LSM yang terlahir dari sana (Luar Negeri – red),” tandasnya.
Dirinya yang saat ini sebagai alumni beasiswa NTB di Polandia mengingat betul bahwa tidak ada keterikatan alumni untuk harus mengabdi di daerah. Melainkan di perbolehkan menggerus daerah lain untuk bersama-sama membangun pelosok Indonesia.
“Tidak heran kalau banyak dari alumni juga yang langsung terikat dengan perusahaan-perusahaan besar di tanah air. Tentu karena jebolan beasiswa NTB bukan kaleng-kaleng,” tegasnya.
Bahkan para alumni banyak berperan ke ranah sosial kemasyarakatan untuk membantu pembangunan daerahnya masing-masing.
“Jadi tuduhan jika para alumni itu menambah pengangguran merupakan suatu hal yang keliru,” imbuhnya.
Terpisah, Deny Susanti yang merupakan penerima beasiswa NTB ke Negara Malaysia menerangkan. Dengan adanya wadah Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB justru membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang di miliki oleh NTB.
“Karena selama ini banyak potensi yang bisa di kembangkan dari generasi muda NTB. Namun karena dulu kurangnya wadah. Dan sekarang sudah ada jalan di berikan oleh Pemprov NTB melalui program beasiswa NTB,” paparnya.
Perempuan yang mengambil jurusan Dance Studies di kampus University Pendidikan Sultan Idris Malaysia itu juga menerangkan. Melalui beasiswa NTB tersebut generasi emas NTB akan terlahir nantinya.
Sebab salah satu penunjuang pembangunan daerah yaitu dengan meningkatnya SDM yang berada di satu daerah tersebut.
“Dan untuk meningkatkan pengembangan daerah itu salah satunya melalui program beasiswa. Karena nantinya SDM di NTB juga akan meningkat,” ulasnya.
Sejauh ini bahkan kata Deny program beasiswa NTB merupakan wujud investasi jangka panjang. Dampaknya akan di hasilkan beberapa tahun ke depan, bukan langsung memberikan efek instan.
“Kalau mau di rasakan manfaatnya secara langsung mungkin kurang terlihat. Namun jika beberapa tahun ke depan itu pasti akan terlihat signifikan,” kata perempuan asal Desa Sepit itu. (gok)