19.6 C
Lombok
Selasa, Desember 3, 2024

Buy now

Kapolsek Maluk Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yayasan BINNAUL UMMAH

Taliwang, barbareto.com – Kepolisian Sektor Kecamatan Maluk menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “Mari Bersama Membangun Peradaban Islam yang baik dengan melahirkan generasi Rabbani”. Bertempat di SMPIT/SMAIT BINNAUL UMMAH Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat pada sabtu (23/9/23).

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, IPDA Eddy Soebandi, S.Sos., mengatakan. Dalam kegiatan tersebut hadir TGH. Muhannan, L.C., M.A., Kapolsek Maluk, AKP Rahmansyah. Ketua yayasan SMPIT/SMAIT BINNAUL UMMAH, Ust. Syahir El Wathan. Pengawas sekolah. Ketua BPD sekecamatan maluk. Ketua MI Sekecamatan Maluk. Kepala Desa se-Kecamatan maluk dan Wali murid dari TK sampai SMA.

Ketua yayasan SMP IT/SMA IT BINNAUL UMMAH Ust. Syahir El Wathan dalam sambutannya menyampaikan.

“Yang saya hormati TGH. Muhannan, L.C., M.A., Kapolsek Maluk, pengawas sekolah, ketua BPD se-kecamatan maluk, ketua MI se-kecamatan maluk, Kepala desa se-kecamatan maluk dan wali murid sekalian. Alhamdulillah dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada kesempatan ini dengan tema “Mari Bersama Membangun Peradaban Islam yang baik dengan melahirkan generasi Rabbani,” jelasnya.

Tauladan Nabi Muhammad SAW

TGH. Muhannan, L.C., M.A., menyampaikan. “Kita akan membahas tauladan Nabi Muhammad SAW bagaimana ibadah beliau. Apakah Ibu-ibu sudah pernah bertemu dengan Nabi Muhammad SAW?. Saya ingin menggambarkan bagaimana Nabi kita Muhammad SAW. Jangankan kita sebagai umat muslim. Umat non muslim juga apabila melihat Nabi kita apabila ada niat untuk membunuh Nabi kita, tidak jadi karna bawaan beliau”.

“Beliau itu cirinya rambutnya ikal, selalu di sisir rapi terkadang selalu mencukur rambut beliau. Kemudian Nabi alisnya tebal, seperti yang dikatakan, apabila perempuan alisnya tebal cantik, pipinya gemuk, kumisnya selalu di cukur rapi dan janggutnya dibiarkan tumbuh dan rapi,” terangnya.

Baca Juga :  Bertemu Gubernur Koster, BMKG Ingatkan Waspada Curah Hujan Tinggi Pada Desember-Januari

Lanjutnya, “Terkadang bapak-bapak sering memelihara kumisnya sampai ketutup mulutnya sampai pas minum ketutup gelasnya dan janggutnya dicukur. Kenapa harus memelihara janggut?. Karna di janggut itu ada antibiotik, itu hasil penelitian yang pertama. Di dalam janggut itu juga ada obat sakit perut, apabila ibu-ibu sakit perutnya, cobalah emut janggut suaminya pasti sembuh”.

Sholat Nabi Muhammad SAW

“Terkait penelitian diatas tidak ada satupun yang meleset, begitulah kekuatan Nabi kita berdasarkan fisiknya perbandingannya dengan 44 orang dewasa, kemudian istrinya sebanyak 13 orang. Jadi, Nabi Muhammad SAW diberikan kelebihan oleh ALLAH SWT. Beliau kalau shalat satu rekaat menggunakan 5 juzz ayat Al Qur’an. Sehingga banyak sahabat Nabi datang ke Masjid membawa tongkat untuk shalat. Karna tidak kuat saat Nabi membaca surat Al Qur’an. Begitulah indahnya Nabi Muhammad SAW pada saat shalat,” tuturnya.

“Termasuk anak Nabi pada saat beribadah ke Masjid membawa tali untuk bergelantung. Apabila ngantuk pada saat shalat, saking lamanya nabi membaca Al Qur’an. Ini dari sisi ibadah Nabi Muhammad SAW. Kemudian dari sisi akhlak, beliau itu pada saat bercengkrama dengan orang. Beliau itu tidak mendengar yang tidak baik, beliau itu mendengar yang baik. Kemudian bagaimana Nabi menjaga perasaan orang lain. Kalau Ibu-ibu, mohon maaf apabila ada jilbabnya yang sama saja sudah bilang nanti di kira kita minjem,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemerintah Daerah Lombok Timur Dukung Peningkatan Mutu Perawat.

“Suatu hari Nabi kedatangan sahabat membawa anggur. Pada saat Nabi Muhammad SAW memakan sendiri anggur yang dibawakan, dan mengatakan wah enak sekali anggur yang dibawakan. Tapi saat sahabat pulang, sahabat lain mengatakan kenapa Nabi tumben tidak membagikan anggur yang bawakan itu?. Kemudian Nabi menjawab anggur yang dibawakan tadi itu rasanya asam dan tidak enak. Saya takut kalian minum dan terasa tidak enak. Begitulah Nabi Muhammad SAW menjaga perasaan orang lain”.

Nabi Muhammad SAW Sangat Mengormati Ilmu

“Begitulah kita Ibu-ibu kita harus banyak bersyukur apabila kita disuguhkan makanan. Beliau itu orangnya pemaaf, karna itu Bapak-bapak dan Ibu-ibu, Nabi itu tidak pernah marah. Karena kebaikan beliau sampai-sampai ada tetangga yang sering melempari kotoran sampai masuk muslim,” tegasnya.

“Baginda Nabi Muhammad SAW itu sangat menghormati ilmu, karena ilmu itu cahaya kata nabi. Maka cahaya itu tidak akan diberikan kepada orang-orang
yang merusaknya. Ilmu itu tidak gampang kita dapatkan. Kita sekolah itu SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, kemudian S1 4 tahun, S2 2 tahun, kemudian doktor itu 4 sampai 5 tahun. Setelah sekian lama kita sekolah barulah kita tau ilmu”.

“Marilah kita tauladani Nabi kita Muhammad SAW bagaimana beliau hidup di dunia. Maka dari itu, guru itu layak untuk mendapatkan gaji, ilmu itu tidak mudah didapatkan, bagaimana mendidik anak yang fokusnya hanya sedikit, bagaimana lelahnya guru dalam mendidiknya anak-anaknya dalam mendapatkan ilmu, sekali lagi maka dari itu guru itu layak untuk mendapatkan gaji,” pungkasnya. (*)

Follow kami di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles