Lombok Timur – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4, Syamsul Luthfi dan Abdul Wahid, menaruh perhatian besar terhadap sektor pendidikan di Lombok Timur.
Menurutnya, pendidikan di Lombok Timur juga menjadi salah satu tulang punggung untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Salah satu ikhtiar Luthfi-Wahid jika terpilih yakni dengan kartu Lotim Pintar.
“Kami akan keluarkan kartu Lotim Pintar. Untuk memberikan perhatian lebih bagi siswa,” kata Syamsul Luthfi pada saat debat beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan, Wakil Bupati Lombok Timur (2008-2013) itu beralasan, angka putus sekolah di Lombok Timur masih tergolong tinggi.
“Wajib belajar 9 tahun harus kami perhatikan,” tegasnya.
“Kartu ini akan kami alokasika dari APBD. Untuk menutup BOS dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
Bagi Paslon dengan slogan Manis ini, meski saat ini pendidikan gratis, akan tetapi masih banyak kebutuhan. Sehingga beberapa kali ditemukan adanya pungutan.
“Masih banyak terjadi pungutan. Dengan adanya kartu Lotim Pintar ini, akan bisa dicover.
Komitmen Tingkatkan Kompetensi dan Insentif Guru Honor
Tidak hanya menaruh perhatian bagi siswa. Lutfhi-Wahid juga berkomitmen meningkatkan insentif, khususnya bagi guru honor.
Selain itu, bagi Paslon dengan ciri khas kemeja hijau ini, pada sisi kompetensi, kapasitas para guru juga menjadi hal penting.
“Kemudian tentunya kami ingin tingkatkan kapasitas mereka. Terutama guru di daerah terpencil. Kami akan melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi. Karena mereka punya tantangan lebih besar,” tandasnya.