Denpasar-Bali. BARBARETO – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar Kelurahan Panjer bersama Tim yang terdiri dari TNI, Polri, Danramil, linmas dan Unsur Kelurahan serta pecalang setempat melaksanakan penertiban bersama penggunaan masker sekaligus Pemantauan Protokol kesehatan menyasar Pasar Nyanggelan, Minggu (25/10) Pagi.
Sosialisasi yang dilaksanakan di sekitar wilayah Kelurahan Panjer yakni di Pasar Nyanggelan di Jalan Tukad Paketisan ini menyasar kepada warga yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan melaksanakan sosial distancing. Selain itu, sosialisasi ini juga menyasar para pelaku usaha dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerumunan
warga.
Lurah Panjer Made Suryanata saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan pemantauan ini dilaksanakan dari pagi pukul 07.00 s/d 08.00 wita, dengan melibatkan Tim gabungan dengan jumlah TNI 3 Orang, POLRI 3 orang, Linmas 9 orang dan Anggota LPM 8 orang.
Selama kegiatan berlangsung di dapati 12 orang tanpa menggunakan masker, dimana ke 12 orang ini hanya dibina dan dihimbau pentingnya memaka masker secara benar.
“Memakai Masker yang benar itu harus menutupi hidung hingga dagu, jangan di leher dan ditaruk dikantong”, imbuhnya.
“Harapan kami tentu masyarakat mulai hidup di era kebiasaan baru, untuk membiasakan diri keluar rumah memakai masker dengan benar, jaga jarak dan hindari kerumunan, biasakan cuci tangan dengan handsanitiser dan jaga imun tubuh dengan cara makan makanan yg bergizi. Hal ini guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar dan juga membiasakan diri memasuki kebiasaan new normal tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan”, ujar Made Suryanata.