Jumat, April 26, 2024

Kepala Kantor Basarnas Bali Ikut Bagikan Bunga Jelang HARKODIA

barbareto.com | Jimbaran – Kepala Kantor Basarnas Bali ikut turun ke jalan membagikan bunga kepada pengendara bermotor di beberapa lokasi strategis dalam rangka meramaikan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Kamis (2/12/2021) pagi.

Dengan berseragam orange yang menjadi ciri khas Basarnas, beberapa pegawai memberikan setangkai bunga mawar yang telah digantungkan kertas berisi pesan tentang pemberantasan korupsi.

Peringatan HAKORDIA tahun ini mengusung tema, “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi”. Momen tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk mempublikasikan aplikasi pelaporan SAR yang tahun ini diluncurkan oleh Basarnas Bali bernama SEMETON (Sistem Cepat Respon).

Aplikasi tersebut dapat diinstal di Play Store, sehingga nantinya dapat mempercepat pelaporan dari masyarakat dan meningkatkan respon time personil Basarnas Bali.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di bidang pencarian dan pertolongan, Basarnas Bali juga merasa perlu untuk menyuarakan pentingnya kedisiplinan dalam bekerja, termasuk dalam berkomitmen bersama-sama menciptakan budaya kerja yang bebas dari korupsi.

Baca juga : Gubernur Bali : “Narkoba Hambat Pembangunan Nasional, Korupsi Rugikan Negara, dan Terorisme Ancam Ideologi Negara”

“Ada momentum penting yang harus kita peringati yaitu Hari Anti Korupsi Sedunia diaman salah satu tujuannya adalah mengingatkan kita semua bahwa dalam bermasyarakat, bernegara, termasuk kami ini ASN tetap selalu mengutamakan pelayanan yang bersih, berintegritas, melayani, bertanggungjawab,” ucap Gede Darmada, S.E., M.A.P., selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).

Ia selalu menegaskan kepada jajarannya agar bisa mewujudkan zona Integritas yang bebas dari korupsi di lingkungan kerja Basarnas Bali.

“Secara internal, kami dari pegawai Basarnas tetap kerja mengedepankan pelayanan sebagai wujud kami bagaimana menciptakan Kantor kami yang diprioritaskan sebagai salah satu Kantor yang menuju Zona Integritas yang sasarannya adalah sebagai institusi yang bisa mencapai pelayanan yang bebas dari korupsi,” jelasnya.

Menurut Darmada selama ini penerapan Zona Integritas dalam 6 area perubahan sudah berlangsung, diantaranya terlihat dari fasilitas kantor untuk layanan umum telah dibenahi, sosialisasi melalui media sosial ataupun secara langsung kepada para potensi SAR, administrasi yang transparan dan akuntabel, pengembangan teknologi informasi dalam mendukung kinerja dan pemberian layanan jasa SAR tidak dikenai biaya serta hal-hal lainnya.

Internalisasi kepada para pegawai juga dilakukan melalui Webinar dengan narasumber dari Kejari Badung yakni Dewa Arya Lanang Raharja, yang menjabat sebagai Kasi Penindakan Pidana Khusus.

Kegiatan ini berlangsung di hari yang sama dan membahas tentang budaya kerja yang bebas dari korupsi.

Kepala Kantor Basarnas Bali berharap melalui serangkaian kegiatan menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia ini dapat memberikan kontribusi dalam misi pemerintah memberantas korupsi.

Selain itu memberikan penekanan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Basarnas oleh para pegawai didasarkan pada komitmen memberi pelayanan yang bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani. (ay/hmsdps)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments