26.8 C
Lombok
Sabtu, September 21, 2024

Buy now

KIHT Disinyalir Langkah Tepat sejahterakan Petani Tembakau

BARBARETO.com | Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) tengah berupaya menciptakan kawasan industri yang berkonsentrasi pada bidang tembakau.

Mengingat banyak dari masyarakat Lombok Timur yang menjadi Petani khususnya untuk Tembakau.

Oleh karenanya Pemda Lotim bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi telah merencanakan untuk membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).

Untuk pembanguannpun saat ini sedang di proses, yang tencananya akan dibangun di Desa Paokmotong, Lombok Timur.

Baca juga: Pembangunan KIHT di Bekas Pasar Paok Motong Direncanakan Mulai Tahun 2022

Hal ini di ungkapkan pula oleh Anto, Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Pertanian Lombok Timur, saat dikonfirmasi barbareto.com, Selasa (02/08/2022).

“Untuk KIHT sudah di tender prosesnya, dimana kemarin kita dapat konfirmasi dari provinsi dan sudah proses dia untuk pembangunan tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut Anto menjelaskan, dalam pembangunan KIHT di sebutkannya beberapa masalah yang dihadapi, satu diantaranya adalah menjelaskan manfaat dari adanya KIHT ini kepada masyarakat.

“Cuman ada beberapa hal yang perlu kita selesaikan yakni bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat khususnya bagi masyarakat Paokmotong yang menjadi tempat pembanguna KIHT tersebut,” katanya.

Oleh karenanya dalam waktu dekat ini tim dari Provinsi dan Kabupaten Lombok Timur akan melakukan sosialisasi. Dimana sosialisasi ini akan menargetkan Masyarakat Paokmotong sebanyak 200 orang.

Lebih jauh Anto, KIHT ini nanti larinya ke perusahaan tembakau yang belum memiliki izin dan akan di tampung disana.

Adapun pembangunan KIHT di Lombok Timur ini merupakan hasil dari study banding Dinas Pertanian di Kudus pada beberapa waktu lalu.

Dimana tahun ini diharapkan pembangunan untuk KIHT tersebut akan mulai di kerjakan.

Diketahui sebelumnya dana pembangunan KIHT ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi sebesar Rp 27 miliar.

“Dimana dengan pembangunan KIHT ini diharapkan supaya bisa mensejahtrakan petani tembakau di Lombok Timur, mengingat Lombok Timur merupakan daerah sentra tembakau di Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles