22.8 C
Lombok
Sabtu, Juni 28, 2025

Buy now

Kolaborasi Mengawal Pembangunan di Lombok Timur, Beberapa Pemerhati Berkunjung ke Polres

barbareto.com | Lombok Timur – Rabu (16/9/2021), Asosiasi Masyarakat Analis Kebijakan Lombok Timur yang terdiri dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendatangi Kantor Kepolisian Lombok Timur untuk berdiskusi mengawal pembangunan di Lombok Timur.

Di Temui langsung oleh Iptu Muhammad Fajri selaku Kasat Reskrim di ruang kerjanya. Diskusi tersebut diawali oleh pemaparan dari Bapak Maharani peneliti dari Lombok Research Center (LRC).

Maharani menjelaskan postur anggaran Lombok Timur saat ini. dan bagaimana mengawal pembangunan yang ada di Lombok Timur bersama.

“Anggaran kita sudah kecil, untuk itu harus dikawal bersama supaya setiap program yang ada tepat sasaran,” ungkap Maharani.

Hadir dalam diskusi tersebut juga dari komunitas pemerhati perempuan dan anak yaitu Titis Yulianti. Ibu Titis menjelaskan bagaimana perkembangan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Lombok Timur. Bahkan yang menjadi perhatian bersama dimasa pandemi ini malah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lombok Timur meningkat dari tahun 2020 yang lalu.

“Data menunjukkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan Lombok Timur meningkat dari 59 di tahun 2020 menjadi 77 kasus sampai bulan juli 2021. Sedangkan kasus kekerasan terhadap anak tahun 2020 sebanyak 129 kasus sedangkan sampai juli 2021 ini kasusnya sebanyak 73 kasus,” ungkap Ibu Titis Yulianti.

Melihat semakin banyaknya kasus ini, maka dibutuhkan model kolaborasi semua pihak agar kasus terhadap perempuan dan anak di Lombok Timur bisa ditekan sekecil mungkin.

“Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk menekan kasus terhadap perempuan dan anak di Lombok Timur,” tambah Titis Yulianti.

Sedangkan dari LSM Garuda Indonesai hadir bapak M. Zaini selaku ketua umum. M. Zaini menyoroti kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian Lombok Timur saat ini yaitu kasus adanya penangkapan pupuk yang terjadi bulan lalu.

Pupuk merupakan komoditas yang sangat strategis bagi petani di Lombok Timur, oleh karena itu harus benar benar diawasi dengan ketat agar oknum-oknum yang nakal tidak berani bermain.

“Pupuk menjadi kebutuhan utama bagi petani, agar distribusinya tidak dipermainkan oleh oknum nakal, maka kami sangat mengharapkan keseriusan dari APH untuk mengawal distribusi pupuk ini sampai ke tingkat petani,” ungkap M. Zaini.

Terakhir dalam diskusi tersebut, Bapak Iptu Muhammad Fajri sangat mengapresiasi masyarakat maupun LSM dalam mengawal pembangunan yang ada di Lombok Timur.

“Kolaborasi bersama akan menjadikan pembangunan di daerah berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” tutupnya.

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles