barbareto.com | Amlapura – Longsor dan banjir yang terjadi di banjar Batu Gede, Duda Timur, Selat, Karangasem sampai kemarin belum mendapat penanganan pemerintah. Sementara itu perbekel duda timur I Gede Pawana langsung menuju lokasi. Yang bersangkutan langsung mengecek dampak dari longsor tersebut. Pawana juga sudah berkordinasi dengan dinas PU Karangasem untuk mendatangkan alat berat.
Sementara warga berharap longsoran tersebut segera ditangani. Karena ini merupakan salah satu akses warga untuk keluar desa. Selaian itu mereka juga ada Yadnya yang harus dilakukan karena akan ngiring di geria duda.
Sementara kalau dikerjakan secara manual membutuhkan waktu selama seminggu untuk membersihkan material longsor. Diakui warga kalau longsor kali ini yang terparah. Ada enam titik longsor dengan ketebalan material mencapai 1 sampai 2 meter.
“Gimana saya mau ke pasar, kalau kondisinya masih seperti ini,” ujar salah satu warga. Untuk di ketahui jalan ini juga akses utama mereka menuju Pasar Pesangkan.
Warga juga mengaku masih ketakutan jika terjadi hujan lagi. Untuk itu mereka pun berencana akan mengungsi Sementara ke balai banjar setempat.
Sementara itu akses jalan penghubung Pesangkan-Antiga juga terputus. Padahal akses jalan ini merupakan jalan alternatif menuju Padangbai. Atau merupakan jalan pintas dari Manggis menuju Selat.
Menurut I Wayan Wirtha Astawa selaku Kepala Dusun Batu Gede mengatakan.
“Belum ada penanganan namun baru ada pengecekan dari Perbekel Desa Duda Timur. bersama Babinsa, Babinkantibmas,dan juga bina marga,” ujarnya.
“Saya sangat mengharapkan bantuan penangananya kepada BPDB Karangasem dan sejumlah Satgas Gotong Royong untuk ikut berpartisipasi membantu memindahkan sejumlah material yang menutupi sejumlah jalan,“ lanjutnya.
Dengan adanya peristiwa longsor tersebut para warga masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati jika pergi keluar rumah pada saat terjadi hujan.
Semantara salah satu rumah warga I Komang Sudarmika 60 tetimpa material longsor. Mengenai bagian sanggah dan juga dapur miliknya. Salah satu pelinggih Ratu Gede (tepas res) roboh karena kena material. (Put)
