Kamis, Juli 10, 2025
BerandaBerita TerbaruMotif Seorang Janda Buang Anak di Lombok Tengah, Mengaku Tidak Tau Siapa...

Motif Seorang Janda Buang Anak di Lombok Tengah, Mengaku Tidak Tau Siapa Ayahnya

Lombok Tengah, Barbareto.com – Polres Lombok Tengah (Loteng) mengungkap motif seorang janda berinisial W (33), asal Kecamatan Pringgarata, membuang bayinya di sebuah kebun belakang permukiman warga. 

Polisi menyebut, pelaku melakukan aksi tersebut karena malu takut diketahui masyarakat luas. “Motifnya pelaku melakukan itu (membuang bayinya) karena malu diketahui oleh khalayak umum sehingga bayi dibuang setelah lahir,” terang Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, Senin (7/7).

Berdasarkan hasil interogasi awal Eko menjelaskan, pelaku mengakui jika dirinya seorang janda yang saat ini bekerja sebagai Lady Companion (LC) di sebuah cafe di Lombok Barat. Ia menyebut, W tak bisa menjelaskan siapa ayah dari anaknya karena sering berhubungan dengan orang yang berbeda-beda. 

“Statusnya ini seorang janda, yang bersangkutan ini bekerja di cafe sebagai karyawan freelance. Jadi dia tidak tau itu anaknya siapa,” imbuhnya. 

Eko menegaskan bahwa, saat ini status pelaku masih sebagai saksi. Pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan lebih jauh karena yang bersangkutan masih dalam proses perawatan di RSUD Praya pasca melahirkan. 

“Pelaku sudah kita amankan, tetapi karena ada kondisi kesehatan yang kurang baik kita larikan ke RSUD Praya untuk menjalani perawatan medis. Tetapi pemeriksaan tetap belanjut, tetapi belum kita bisa meminta keterangan lebih lanjut karena kondisinya masih perawatan kesehatan,” bebernya. 

Di sisi lain, Eko menyampaikan, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi masih hidup. Ia menyebut, korban ditemukan setelah enam jam dilahirkan di sebuah kamar mandi milik pelaku. 

“Bayi itu ditemukan setelah enam jam dilahirkan. Bayi itu lahir normal tanpa bantuan orang lain di kamar mandi. Sekarang di rumah sakit juga,” tegasnya. 

Sebelumnya, Janda di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial W (33), ditangkap polisi. Perempuan itu ditangkap lantaran diduga membuang bayinya yang baru lahir di kebun belakang pemukiman warga Kecamatan Pringgarata.

Kapolsek Pringgarata, Iptu Nyoman Astika, mengatakan bayi ditemukan di kebun belakang rumah warga pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 03.30 Wita. Penemuan berawal dari tetangga W bernama Supyan mendengar tangisan bayi dari arah kebun di belakang rumah mereka.

“Saksi (Supyan) kemudian memeriksa sumber suara dan menemukan seorang bayi laki-laki dalam kondisi hidup tergeletak di samping tembok kebun tanpa alas,” kata Astika dalam keterangan yang diterima detikBali, Jumat (4/7/2025) pagi.

Supyan kemudian menghubungi kepala dusun dan melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Pringgarata. Tak lama setelah itu, personel piket Polsek Pringgarata setempat langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat tiba di lokasi, kami langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bagu untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir normal, dalam kondisi sehat, dan baru saja dilahirkan,” ungkap Astika.

Padly
Padly
Kontributor Lombok Tengah
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments