26.8 C
Lombok
Sabtu, September 21, 2024

Buy now

Muspimnas Dianggap Gagal, PMII Nusantara Meminta ABE Mundur

BARBARETO.com – Jatim. Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah berlangsung sejak tanggal 17 November 2022 di Tulungagung, Jawa Timur.

Sejak hari pertama, Muspimnas sudah di warnai perdebatan yang berujung kerusuhan.

Disinyalir karena tidak matangnya persiapan serta masih banyaknya konflik yang belum selesai menjadi indikasi penyebab kerusuhan.

Namun, bukannya melakukan evaluasi menyeluruh, pihak panitia dan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) justru mengerahkan pasukan Kepolisian dan TNI untuk menjaga dan mengintimidasi peserta yang di anggap sebagai biang kerusuhan.

Tentu saja, tindakan tersebut justru mencoreng kegiatan Muspimnas yang semestinya menyelesaikan masalah dengan mengedepankan dialog, bukan malah menghentikan bahkan menghakimi peserta yang berbeda pandangan.

Padahal Forum Muspimnas ini adalah forum tertinggi kedua setelah Kongres.

Dalam Muspimnas seharusnya membahas aturan-aturan organisasi yang akan dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan roda kaderisasi.

Merespon situasi Muspimnas yang kurang elok bahkan menyeruak ke publik rusuh, PMII se-Nusantara melalui Koordinatornya, Maskar Buana menyatakan sikap:

  1. Ketua umum PB PMII pengkhianat konstitusi, dibuktikan dengan kebobrokan yang terjadi di Muspimnas kali ini.
  2. PB PMII gagal melaksanakan Musyawarah Pimpinan Nasional.
  3. PB PMII gagal menjalankan amanat konstitusi.
  4. PB PMII harus bertanggung jawab atas kebobrokan yang terjadi di Muspimnas ini.

Maka sikap PMII se-Nusantara meminta Muhammad Abdullah Syukri mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PB PMII karena tidak becus mengurus organisasi.

Baca berita lainnya di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles