BARBARETO.com – Kota Bima. “Sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga”, pepatah ini pantas dialamatkan pada terduga pelaku A yang telah melakukan perampasan handphone (HP) milik korban dengan menodongkan senjata api rakitan.
Tidak ingin ditangkap Tim Puma 1 dibawah pimpinan Katim Aipda Abdul Hafid dan anggotanya, A mencoba kabur dengan menumpang Bus Malam menuju Lombok.
Apes karena perbuatan melawan hukum, tentu tidak bisa ditampik terduga pelaku pelaku perampasan HP dan penodoangan senjata asal Kecamatan Belo Kabupaten Bima ini.
Ia ditangkap saat hendak menuju Lombok dengan menumpang bus malam di Terminal Dara Kota Bima.
Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Selasa (22/11) pagi ini.
A ditangkap berdasar keterangan terduga pembeli curian dan berdasar laporan korban, begitu penjelasan Iptu Jufrin.
“Terduga A ditangkap saat ingin kabur menuju Lombok pada Minggu malam kemarin,” jelas Kasi Humas.
Saat ditangkap dan digiring di Terminal Dara di atas bus malam menuju Lombok jelas Rayendra, terduga A tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya.
“Baik teduga perampas handphone terduga pembeli barang curian telah digiring menuju Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,” tutup Kasi Humas.
Baca berita lainnya di Google News
