Lombok Tengah, Barbareto.com – Buntut viralnya video pimpinan PT Issindo Karya Gemilang yang diduga mengancam seorang perempuan paruh baya bernama Inaq Dewi membuat pihak PT tersebut angkat bicara.
Melalui pesan suara yang dikirimkan ke media, Direktur PT Issindo Karya Gemilang, Is Karyanto menyangkal jika dirinya melakukan pengancaman seperti pada video yang beredar baru-baru ini.
Is Karyanto menceritakan kejadian sebenarnya bermula ketika pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk mengambil barang bukti dan foto atas laporan sebeumnya Ia layangkan pada kejadian dugaan pengerusakan patok BPN pada tanggal 14-15 Januari lalu.
Is mengatakan, Saat dirinya berteduh di rumah warga, Inaq Dewi bersama suami dan anaknya mendatangi lokasi kejadian dengn membawa sebilah parang sambil mengatakan bahwa lahan di tempat tersebut adalah miliknya.
“Inaq Dewi mengamuk membawa parang dan membacok kendaranan alat berat yang ada dilokasi sehingga mengenai kaca alat berat tersebut,”
Mendengar keributan, Is mendekat ke lokasi kejadian untuk menanyakan perihal yang terjadi. Saat mendekat Ia mengaku lengan kirinya ditebas dengan parang oleh Inaq Dewi.
“Pas mendekat saya dibacok pada tangan kiri, saya kenak kemudian saya tepis. Kemudian saya ambil tindakan dengan membentaknya agar tidak melakukan aksinya lagi” tandasnya.
Ia berdalih, yang sebenarnya bukanlah mengancam dengan akan menembak Inaq Dewi. “Saya mengatakan, kenapa maen parang, gak usah maen parang tembak caranya. Kemudian saya menaikkan celana dan memajukan kepala sambil mengatakan bacok saya, kamu belum tau saya, jangan main-main sama saya”, tandasnya.
Atas peristiwa tersebut, Is akan kembali melayangkan laporan kepada pihak kepolisian atas tindak pidana pengancaman, pengeroyokan dengan senjata tajam.
Selain itu dia juga akan memperkarakan penyebaran potongan video yang beredar karena dinilai mencemarkan nama baik perusahaannya.
Diberitakan sebelumnya, Beredar sebuah vidio yang memperlihatkan pihak kontraktor diduga mengancam akan menembak perempuan paruh baya warga Dusun Lancing Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat pada Sabtu 1 Januari 2025.
Inaq Dewi berdebat dengan sejumlah laki laki yang diduga pekerja proyek. Dalam perdebatan tersebut, Inaq Dewi didatangi seorang laki laki dengan mengenakan Helm proyek warna putih dan rompi warna coklat.
Pria yang diduga kontraktor proyek itu langsung mengeluarkan kalimat ancaman “Saya Tembak Nanti” sembari tangan kirinya mengarah ke pinggang seperti ingin mengeluarkan Sesuatu dari balik rompinya.
Inaq Dewi pun pun menantang balik laki laki yang mengancam menembaknya tersebut. “Tembak saja, tembak, tembak, aneh (Ayo), tembak,” tantang Inaq Dewi.