Lombok Timur – Suryadi Jaya Purnama, menyoroti kinerja pemerintah Lombok Timur selama ini. SJP merasa ironi karena Lombok Timur berada di posisi ke 9 daerah termiskin di Nusa Tenggara Barat.
“Fakta bahwa Lombok Timur ada di urutan 9 Kabupaten/Kota termiskin di NTB. Ini kan ironi, padahal SDM dan potensi kita luar biasa,” ucap SJP mengutip kanal YT TV9.
Sosok politikus yang berpasangan dengan Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin, di Pilkada 2024 ini, juga mengatakan jika harus ada solusi yang tepat.
“Kita kaya tapi kita miskin. Dan ini akan kami benahi, harus ada kebijakan yang solah, agar hasilnya solah,” cetusnya.
SJP menyebut, tahun 2023, data orang miskin di Lombok Timur mencapai 193 ribu lebih.
“Memang ada beberapa faktor. Tapi harus ada terobosan terutama bagaimana kita menciptakan lapangan kerja,” ujar kader PKS itu.
Di sisi lain, ia menyebut banyak hal yang harus dibenahi di Lombok Timur. SJP mencontohkan, salah satunya terkait Lombok Timur sebagai penghasil tembakau terbaik, tetapi tidak berdampak ke petani.
“Kita ini salah satu penghasil tembakau terbaik. Tapi petani kita ekonominya tidak terlalu baik,” herannya.
“Kita sugih tapi dereq. Selama ini kekayaan kita dirasakan oleh orang luar saja,” imbuhnya.
Sehingga kata dia, ke depan harus ada intervensi serius dari pemerintah.
“Intervensi ini harus dari hulu ke hilir. Mulai dari penyediaan pupuk sampai dengan panen,” pungkasnya.
Pada Pilkada tahun 2024 ini, untuk Lombok Timur sendiri akan diikuti oleh lima pasangan calon.
Mereka, SJP-Fatihin, Rumaksi-Sukisman, Iron-Edwin, Luthfi-Wahid dan Tanwir-D. Paelori.
