Lombok Timur – Calon Bupati Lombok Timur, Tanwirul Anhar, menceritkan perjuangannya membela Bupati dua periode, Sukiman Azmy pada Pilkada Lombok Timur beberapa tahun silam.
Cerita itu ia sampaikan saat kampanye di salah satu wilayah di Lombok Timur, mengutip live salah satu akun kampanye Tanwir.
Tanwir awalnya menceritakan perjalanan karirnya menuju politik. Saat itu berawal tahun 2009, ia mengaku coba-coba. Padahal masih dalam kondisi ekonomi yang minus.
“Coba-coba masuk politik dan akhirnya saya masuk DPRD dan terpilih. Waktu itu 2009 dan berjalan tiga periode,” katanya.
Kemudian lanjutnya, saat itu melalui PKS. Namun ia justru diberhentikan oleh Partai. Alasannya karena tak taat.
“Diberhentikan karena tak taat partai. Dulu saya dukung Sukiman. Itulah kalau kita sayang sama sahabat jabatan pun kita lepas,” ujarnya seraya menceritakan kerugian selama berhenti jadi DPRD yang tembus angka 500 juta.
Tanwir juga menegaskan, meski saat itu Sukiman belum pasti menang. Dirinya rela meninggalkan jabatannya demi utamakan persahabatan.
“Padahal Sukiman belum pasti menang. Tapi berani kami letakan gara-gara membela sahabat,” ucapnya tegas.
Di sisi lain, dalam perjalan meniti karie politik. Sosok pria sederhana yang juga dikenal “Raja Sawer” itu sempat bangkrut dalam usahanya.
“Dulu pernah usaha toko banguan di jalan pejanggik. Tapi mungkin tidak nasib, saya gagal dan jual rumah, mobil 7 habis sampai motor sisa satu juga habis,” tuturnya.
Dari sanalah ia ditawari untuk masuk ke dunia politik. Meski masih dalam kondisi minus ekonomi. Dirinya memberanikan diri hingga akhirnya terpilih.