barbateto.com, Nasional – Beredar bocoran nama-nama kabinet Indonesia Maju yang di reshuffle ke tujuh kalinya, dan telah disetujui oleh Presiden RI Jokowi Dodo diantaranya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional pejabat semula Hadi Tjahjanto digantikan oleh Indrajaya Murod.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif digantikan oleh TB. Muhammad Sulaiman. Lalu Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung diganti oleh Yandri Susanto. Kemudian Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar digantikan oleh Eko Putro Sandjojo.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly diganti oleh Yusril Ihza Mahendra. Selanjutnya, Menteri Sosial, Tri Rismaharini diganti oleh Agus Harimurti Yudhoyono. Berikutnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas digantikan oleh Ibnu Susilo
Namun nama-nama yang beredar tersebut ditegaskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno merupakan informasi tidak benar alias hoax. Terlebih di dalam selebaran tersebut tidak tertuang tanggal.
“Ini hoax,” kata Pratikno saat dihubungi, seperti yang dikutip dari nasional.sindonews.com (22/11/23)
Kemudian tertulis dalam selebaran itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo diganti oleh Ilham Permana. Terus, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia diganti Andi Sapran. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD diganti Marsekal TNI (Pum) Hadi Tjahyanto.
Selanjutnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim digantikan oleh Kadarsah Suryadi. Kemudian tertulis, Panglima TNI, Yudo Margono diganti oleh Agus Subiyanto.
Terakhir, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan digantikan oleh Dudung Abdurachman. (gok)