BARBARETO.com | Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelaksanaan Smash On Drugs Internasional Table Tennis Championship 2022 yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Minggu (19/6) di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Jimbaran Bali.
Turnamen International Table Tennis Championship 2022 Smash on Drugs diikuti sebanyak 236 atlet. Kegiatan ini juga diikuti puluhan atlet top dunia dan ratusan atlet top nasional bakal mengikuti turnamen internasional tennis meja bertajuk Smash On Drugs yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI di Bali. Kegiatan ini dibuka Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose, ditandai dengan pemukulan bola tenis meja pertama.
Baca juga: Hadiri HMS di Mandalika NTB, Wawali Arya Wibawa Terima Penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia
Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Smash On Drugs International Table Tennis Championship 2022. Sebagai ajang bergengsi tingkat Internasional dalam pelaksanaan ajang olahraga tenis meja yang mengambil venue di Bali yang sekaligus mampu menjdi ajang edukasi anti narkoba kepada generasi muda untuk meningkatkan prestasi. Pelaksanaan di Bali dengan keterlibatan atlet top dunia juga dapat memberikan dampak pada peningkatan di sektor pariwisata.
“Kegiatan bertaraf internasional dengan veneu di Bali disamping memberikan edukasi kepada generasi muda juga memberikan dampak bagi sektor pariwisata, terlebih nanti acara renungan para atlet akan dilaksanakan di Pantai Mertasari Sanur,” ujarnya.
Sementara Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet yang datang dari India, Tailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura. Samsh on Drug dalam rangkaiaan Hari Anti Narkotika Nasional, membangun spririt bersama-sama perang terhadap narkotika.
“Anggap bola pingpong adalah drug di samsh dan harus dinyatakan kita mulai dari Universitas Udayana, dari Bali digelorkan ke seluruh Indonesia untuk perang terhadap narkotika,” ujanya. (Rls/b)