BARBARETO.com – Selong. Besaran Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Lombok Timur tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dimana ada istilah baru dalam pelaksanaannya yakni “DAU yang diarahkan”.
Dari Rp1 triliun lebih DAU yang dimiliki Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur, Rp 315 miliar DAU akan fokus kepada dua sektor yakni pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD), H. Hasni Ketika dikonfirmasi Barbareto.com Kamis (24/11/2022).
“Jika tahun sebelumnya seluruh dana DAU tidak diarahkan. Sekarang ini karena memang di APBN salah satu pasalnya mengatakan penggunaan dana DAU yang diarahkan untuk pemenuhan standar pelayanan minimal di pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ucapnya.
DAU memang jumlahnya sekarang di angka Rp 1 triliun lebih, namun ada sejumlah Rp 315 miliar diarahkan penggunaannya.
Pertama, pengarahan DAU sendiri terbagi dalam beberapa fokus, yakni untuk PPPK sebesar Rp 107 miliar.
Untuk pemenuhan bidang pendidikan sebesar Rp 75 miliar.
Sedang untuk bidang kesehatan Rp 122,6 miliar.
Kemudian jalan yang sebelumnya tertuang dalam Dana Alokasi Khusu (DAK) sekarang dialihkan ke dana DAU, dimana hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar.
Sedang untuk Kelurahan dari dana DAU hanya di berikan sebesar Rp 3 miliar, ini yang kemudian membentuk angka Rp 315 miliar.
Lebih jauh dijelaskan Hasni, arah penganggaran di Kabupaten Lombok Timur sendiri memang pada tahun ini mengarah lebih banyak ke bidang pendidikan dan kesehatan.
Sedang untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlepas dari DAU, dari APBN hanya mendapatkan Rp 350 juta saja, dimana difokuskan untuk personal OPD.
“Tahun ini untuk dana DAK Kabupaten Lombok Timur memang mengalami penurunan sebesar Rp107 juta. Namun hal ini juga turut dibarengi dengan naiknya DAU sebesar Rp107 miliar,” kata Hasni.
Baca berita lainnya di Google News