BerandaNTBLombok TimurBupati Sukiman: Jika Ingin Berdakwah, Sampaikanlah Dengan Santun

Bupati Sukiman: Jika Ingin Berdakwah, Sampaikanlah Dengan Santun

barbareto.com | Lombok Timur – Insiden terkait ponpes As-Sunnah yang berlokasi di Bagek Nyaka, Kacamatan Aikmel, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menjelaskan para pihak sudah menandatangani kesepakatan di mana inti dari kesepakatan tersebut yakni hidup dengan harmonis serta menjada kerukunan dalam bermasyarakat.

Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy mengatakan ada 7 point dalam penandatangan kesepakatan tersebut yang isinya hanya normatif saja.

“Tidak ada yang bertentangan, tidak ada yang janggal, dan tidak ada yang baru semua normatif tinggal penekanan penekanan kepada para pihak agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai jalur normanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukiman menambahkan jika ingin berdakwah, maka diminta untuk berdakwah secara santun dan tidak dengan omongan-omongan yang dapat menyinggung hati orang lain.

“Kalo dia berdakwah di komunitasnya sendiri jangan di upload keluar dan jadikan itu untuk kepentingan komunitas sendiri,” tambah Sukiman.

Baca juga : Warga Sekarbela Laporkan Ustadz Mizan ke Polda NTB

Tak hanya itu, orang nomor satu di kabupaten Lombok Timur itu juga menjelaskan bahwa video yang diupload pada tahun 2020 menjadi viral saat ini karena ulah provokator.

“Coba anda bayangkan itu video di upload tahun 2020 kenapa baru muncul sekarang, dikait-kaitkan, dicari-cari itu pekerjaan provokator,” tandasnya.

Bupati Lombok Timur juga menuturkan salah satu point penandatanganan kesepakatan yakni menyerahkan kepada hukum bila mana ada oknum-oknum dari kelompok tertentu yang melaksanakan tupoksinya tidak dengan normanya.

Sementara itu, Sukiman mengatakan bahwa seorang pendakwah tidak boleh berkata kasar.

“Apapun itu tidak layak omongan itu keluar dari mulut Tuan Guru walaupun mengutip orang lain,” ujarnya.

Pemda Lombok Timur juga memberikan penawaran pembebasan lahan (Dibeli) kepada As-Sunnah terkait lokasinya karena dianggap menjadi bom waktu nantinya karena dikelilingi oleh komunitas-komunitas yang berbeda.

“Pemda memberikan penawaran untuk membeli lokasi As-Sunnah agar dimanfaatkan sebesar besarnya oleh BUMDES masyarakat setempat,” pintanya.

Bupati Lombok timur H. Sukiman Azmy menghimbau agar masyarakat tetap tenang karena Pemerintah Daerah sudah menyikapi dan menangani bersama Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan menandatangi surat pernyataan.

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular