barbareto.com | DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Lombok Timur (Lotim) gelar santunan anak yatim di empat (4) kecamatan yaitu di Kecamatan Masbagik, Kecamatan Jerowaru, Keruak dan Sakra Timur.
Santunan anak yatim yang dilakukan adalah kegiatan serentak seluruh Kabupaten Kota Se-Indonesia.
Kegiatan sosial ini menjadi kegiatan utama dari Bapera selain Umroh gratis, ada juga kegiatan-kegiatan keekonomian keanggotaan yang peran sertanya pelibatkan partisipatif aktif.
Hal ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari program yang telah di janjikan Ketua Umum Bapera Pahd El Fouz Arapik untuk meringankan beban sesama. Dalam hal ini pemerintah juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.
Ketua DPD Bapera Lotim, Bung Wadik panggilan akrabnya menyampaikan, hal-hal positif ini musti dikembangkan untuk saling berbagi kepedulian, multiplayer effeknya kemana-mana, semoga bermanfaat.
“Pada bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama. Sejatinya puasa adalah pendidikan bagi jiwa kita. Menahan haus dan lapar mendidik kita untuk belajar merasa peduli terhadap kesulitan orang-orang yang kekurangan,” ujarnya.
Baca juga : Bapera Lotim Siap Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Pemerintah Daerah
Bung Wadik juga menyampaikan bahwa semua sudah capek dan lelah gegara pandemi ini, maka munculnya inisiatif-inisiatif positif seperti santunan anak yatim perlu di apresiasi dan di atensi.
“Perlu diperluas spektrumnya, jangan cuman ngandelin Pemerintah/Pemda terus, mari ringankan beban masyarakat untuk saling peduli,” tegas Bung Wadik.
Ditempat yang sama, Ketua Kecamatan Jerowaru Ahmad Riadi menyampaikan di wilayah Jerowaru kami menyelenggarakan bersama semua pengurus DPK yang ada.
“Adapun desa-desa yang belum tersentuh secara bertahap akan kami sentuh,” ujar Ahmad Riadi.
Ketua Kecamatan Masbagik Muhammad Lutfi dan Ketua Kecamatan Keruak Mustafa menyampaikan semangatnya untuk terus berbagi, mendorong program-program Bapera ini lebih kepada kepedulian kepada masyarakat.
Padil ketua kecamatan Sakra Timur mengatakan “pada bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama. Sejatinya puasa adalah pendidikan bagi jiwa kita”.
Sekjen DPD Bapera Paisal Fajri menyampaikan bahwa sasaran santunan tidak hanya ke anak yatim dan piatu, akan tetapi santunan juga di berikan ke pada fakir miskin dan orang tua jompo.