Lombok Timur, Barbareto – Bupati Lombok Timur, Haji Haerul Warisin menegaskan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur agar menjauhi perilaku berbohong dan tidak jujur yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam arahannya saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrasi dan pengawas lingkup pemkab Lotim di pendopo Bupati Lombok Timur pada Jum’at 17 Oktober 2025, Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin mengingatkan bahwa pejabat publik harus menjadi teladan dalam kejujuran, kesederhanaan, dan tanggung jawab moral.
“Saya ingatkan kepada pejabat eselon II jangan berbohong, kalo ke Jakarta bertemu dengan siapa, apapun hasilnya laporkan, dan jangan anda melaporkan yang hoax, karena suatu saat saya akan datang ke situ, dan itu sudah saya buktikan, dan ada yang hoax. Jadi Bapak Ibu sekalian, kita harus jujur lah,” tegas Bupati.
Bupati Lombok Timur Soroti Gaya Hidup Hedon
Selain itu, Bupati Lombok Timur juga menegaskan tidak ada istilah orang dekat pada lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Timur.
“Mutasi ini bersih, mutasi clear, saya hanya melihat nama ini, pendidikannya ini kita sesuaikan, pengalamannya kita sesuaikan. Tapi anda harus yakin kepada saya bahwa 2×3 bulan ini adalah aturan main yang tetap saya pegang, hanya 6 bulan anda akan saya evaluasi. Jangan karena anda merasa ada kedekatan dengan siapapun, kemudian anda bekerja sembarangan,” tegasnya.
Bupati Lombok Timur mengajak seluruh ASN untuk tidak bergaya hidup hedon, bekerja dengan baik dan menjaga integritas.
“Saya berharap kita semua, tentunya yang sudah di lantik ini harus menyadari dengan pemotongan anggaran yang begitu besar, maka kebiasaan yang sedikit hedon, paling tidak ada perubahan untuk kita lakukan efisiensi,” ungkap Bupati.
Ikuti kami di channel WhatsApp Barbareto