
barbareto.com | Lombok Timur – Mantan Bupati Lombok Timur H. Mochammad Ali bin Dachlan menilai Badan Narkotika Nasional (BNN) belum bisa menangani peredaran Narkoba di Indonesia. Pasalnya jumlah Narkoba yang masuk setiap tahunnya tidak sebanding dengan hasil tangkapan yang dilakukan oleh BNN.
Detailnya, kata pria yang karib disapa Ali BD itu jumlah Narkoba yang masuk setiap tahunnya ke Indonesia rata-rata 1.200 ton. Namun rata-rata yang telah diamankan hanya 5 ton pertahun.
“Kemampuan BNN untuk mencegah Narkoba masuk Indonesia masih minim, luas pantai Indonesia sebagai pintu masuk Narkoba terlalu panjang. Tak mampu deteksi setiap lalu lintas Narkoba,” tandasnya dilangsir dari akun facebook resminya. (11/7/21)
Ia mengatakan, ada sekitar 10 juta orang Indonesia yang ketagihan terhadap barang haram tersebut. Jika semuanya dipenjara, maka menurutnya Indonesia tidak akan mampu menampung mereka semua.
“Saya sudah lama usulkan Ganja dibebaskan dari daftar Narkoba, agar Negara fokus mengatasi Narkoba yang lebih berbahaya,” sambung Ali BD. (gok)