barbareto.com | Internasional – Seorang arkeolog bernama Beatrix Nutz beserta timnya yang berasal dari University of Innsbruck di Austria, telah menemukan bra atau kutang yang diperkirakan berumur 600 tahun.
Pakai dalam perempuan itu ditemukan di dalam kastil Lengberg, Austria. Para arkeolog tersebut tak sengaja menemukan sebuah ruangan yang dipenuhi dengan bahan organik kering seperti ranting dan jerami, kulit, tali, kayu olahan, sepatu, benang, dan lebih dari 2.700 potong produk tekstil.
Ketika menemukan ribuan pakaian itu, mereka juga menemukan 17 kemeja linen, pakaian dalam pria, dan empat bra linen berhiaskan renda. Diantara semua penemuan itu, mereka menilai bra tersebut paling menarik perhatian.
Pasalnya, penemuan bra yang berasal dari abad pertengahan itu ternyata mirip dengan versi modern yang sebelumnya dipatenkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
Arkeolog Nutz memperkirakan, melalui analisi radio karbon dan konteks arkeologis, pakaian-pakaian tersebut dibuat pada tahun 1.390 dan 1485 Masehi.
“Temuan ini mengingatkan kita sekali lagi untuk tidak percaya bahwa kita sudah mengetahui segalanya tentang masa lalu kita, selalu ada beberapa hal baru atau lama untuk ditemukan,” ucap Nutz dikutip dari Live Science. (14/8/21).
Menurutnya, evolusi terkadang membutuhkan jeda, seperti salah satu contohnya pada masa lampau seorang Matematikawan dan ahli geografi Yunani Eratosthenes (276 SM-195 SM) tahu bahwa planet bumi adalah bola dunia, namun sepanjang Abad Pertengahan, ternyata orang percaya bahwa bumi berbentuk piringan datar.
Tentu saja, mungkin penemuan bra ini kata Nutz tidak sepenting bumi. Tapi yang jelas ketika masa dahulu, bra menjadi aksesoris yang digunakan oleh manusia, dan akhirnya ditemukan kembali sejarah bra di dalam kastil Lengberg. (gok)
