barbareto.com | Denpasar – Semakin meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai daerah termasuk Kota Denpasar, mengakibatkan BOR perawatan Covid-19 sebagian besar Rumah Sakit di Denpasar semakin meningkat. Bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen.
Melihat kondisi ini Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengambil langkah strategis dengan mengundang Asosiasi Pengelola Rumah Sakit Swasta se-Kota Denpasar untuk diajak bersama sama ikut membantu menangani pasien Covid-19, Kamis (22/7) di Kantor Walikota Denpasar.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, PJ. Sekda Made Toya, Kadis Kesehatan Luh Putu Sri Armini dan Dirut RS. Wangaya AA. Gde Widiasa
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai mengatakan bahwa fokus yang dilakukan Pemerintah Kota adalah memastikan ketersediaan ruang isolasi bagi penanganan pasien Covid-19.
“Salah satu caranya sesuai juga dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI adalah menambah jumlah ketersedian ruang isolasi pasien Covid-19 agar Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka yang menunjukkan persentase penggunaan tempat tidur di unit rawat inap menurun. Komitmen disampaikan bahwa RS Wangaya dan RS Swasta di Kota Denpasar menambah agar bisa menambah ruang perawatan pasien Covid-19 minimal 40 persen dari jumlah ruang perawatan. Semua pengelola Rumah Sakit Swasta yang hadir menyatakan siap untuk menambah dan memaksimalkan ruang isolasi untuk perawatan pasien Covid-19,” kata Jaya Negara.
Dari pertemuan ini kata Jaya Negara rata rata Rumah Sakit mengalami kesulitan dalam pasokan oksigen. Terkait kondisi ini Jaya Negara mengatakan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Bali atas arahan Menko Marves bahwa suplai oksigen akan diupayakan mendatangkan dari Sulawesi.
Sementara berdasarkan laporan, suplai oksigen di RS Wangaya saat ini aman sampai tiga hari kedepan. Sementara di RS Balimed aman hingga 14 hari kedepan.
“Pemerintah Kota Denpasar juga intens berbagi informasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali terkait ketersediaan oksigen,” jelasnya.
Dirut RS Wangaya, dr. AA. Gde Widiasa mengatakan sesuai arahan Walikota Denpasar untuk segera menambah bed lagi sebanyak 50 tempat tidur sehingga nantinya total menjadi 123 tempat tidur atau sekitar 70 persen dari total jumlah bed di RS Wangaya.
“Ini sesuai arahan Bapak Walikota untuk menambah ruang isolasi dan bed bagi bagi pasien Covid-19, sehingga nantinya penanganan pasien Covid-19 lebih dipotimalkan,” kata Widiasa. (**)