
barbareto.com | Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah mengaku dilematis dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Kabupaten/Kota di NTB.
Pria yang karib disapa Bang Zul itu mengungkapan, tidak mudah menjalankan kebijakan saat ini yang dimana antara keselamatan dan kebutuhan hidup masyarakat.
“Tidak mudah memang, dan memang sangat dilematis. Di satu sisi PPKM harus dijalankan karena menyangkut keselamatan masyarakat. Tapi disisi lain masyarakat butuh hidup dengan tetap terbukanya kesempatan untuk mencari nafkah dan mata pencaharian,” terang Bang Zul dalam akun facebooknya. (19/7/21)
Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda NTB Irjen. Pol. M. Iqbal karena dianggap telah melakukan pendekatan yang humanis kepada masyarakat terkait dengan sosialisasi PPKM.
Dalam menghadapi persoalan saat ini, kata Bang Zul, tentunya pemerintah tidak tinggal diam. Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan Bulog agar memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama penerapan PPKM. Bahkan di NTB ada 5 ribu ton yang akan diberikan kepada masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang telah ikut andil bergotong royong saling bahu-membahu di tengah situasi sulit seperti saat ini.
“Dengan bantuan beras lokal, kopi lokal, ikan lokal dan lain-lainnya, masyarakat kecil kita bisa menerima bantuan dan UKM-UKM lokal jadi ada tambahan pekerjaan dan penghasilan,” tandas Bang Zul. (gok)