BARBARETO.com – Sejak diberlakukan Kurikulum Merdeka Belajar, assesmen penilaian juga berubah,dimana pada pelaksanaan Ujian Tengah Semester, digunakan dia penilaian yakni Sumatif dan Formatif,
Dimana penilaian Sumatif sendiri adalah penilaian yang dilakukan untuk memastikan tercapainya pembelajaran secara menyeluruh, sedangkan formatif sendiri formatif dirancang untuk tujuan pembelajaran dan tidak seharusnya digunakan untuk menentukan nilai rapor.
Demikian dipaparkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Hairrurazak Hanafie.
“Pada kurikulum merdeka ini banyak sekali bentuk penilaian yang dilakukan, pada pelaksanaan middle saja digunakan penilaian formatif dan sumatif,” jelasnya kamis (16/03/2023).
Lanjut Razak, pada implementasinya guru tidak dititik beratkan pada dua penilaian tersebut, pasalnya apabila guru sudah merasa peserta didik mampu merepresentasikan kemampuannya cukup melakukan penilaian dengan formatif, sementara apabila guru belum merasa cukup dengan formatif baru dilakukan penilaian dengan sumatif.
“Apabila sudah cukup menggunakan penilaian formatif untuk siswa merepresentasikan kemampuannya boleh sumatif tidak dilakukan,” ujarnya.
Masih kata Razak, Middle atau penilaian tengah smester untuk Sekolah Dasar di Lombok Timur sendiri sudah mulai dilaksanakan pada senin yang lalu, mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak memberikan waktu tertentu, diserahkan sepenuhnya kepada Sekolah.
“Mulai senin kemarin SD mulai melakukan Middle, akan tetapi kemarin sempat libur satu hari imbas diliburkannya beberapa Sekolah yang bertepatan dengan pelaksanaan Pilkades,” imbuhnya.
Lebih jauh dijelaskan, Hanafie dirinya meminta agar Sekolah memanfaatkan betul item penilaian yang disediakan pada laman digital guna terlaksananya implementasi Kurikulum Merdeka belajar.
“Guru dan Siswa hendaknya memanfaatkan platform yang sudah disediakan kementerian agar pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat tercapai,” pungkasnya.
Follow kami di Google News