Mataram – Usai mendapat restu dari Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), untuk maju berpasangan dengan TGH Lalu Muhammad Kahirul Fatihin. Suryadi Jaya Purnama, menegaskan kader NW lah yang paling berhak untuk memimpin Lombok Timur.
“Menurut saya, mohon maaf Tuan Guru. Lombok Timur ini kita tau sejarahnya, saya katakan memang kader NW yang paling berhak memimpin Lombok Timur,” tegas Politikus PKS itu.
Ia beralasan, Lombok Timur tidak lepas dari perjuangan NW. Dengan keberadaan NW, SJP mengakui kalau pemerintah sangat terbantu. “Sudah sepantasnya kader NW diberikan amanah untuk membangun Lombok Timur,” tutur SJP.
Disebut sebagai pasangan kejutan, SJP justru mengatakan, ia bersaam Fatihin sudah sejak lama membangun komunikasi. Sehingga, DPP PKS memintanya untuk tetap maju. Sementara PBNW juga merasa cocok dengan pasangan SJP-Fatihin
“Tentu ini karena kebijakan pimpinan. Tidak ada pilihan bagi saya untuk tetap maju, Sami’na wa ato’na,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan SJP, ia bersama Fatihin sudah terbangun kecocokan secara personal. Selain itu, dari sisi administrasi, dukungan PKS sudah lengkap dengan terbitnya B1KWK.
“Dari visi misi kami saling melengkapi. Agar bagaiamana Lotim ini dengan status kabupaten terbesar dan potensi alam yang juga besar, akan kami kelola sesuai dengan tujuan dakwah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemilihan kepala daerah di Lombok Timur tampaknya akan diikuti empat pasangan calon. Di antaranya, Iron-Edwin, Rumaksi-Sukisman, Luthfi-Wahid dan SJP-Fatihin.
Sementara itu, KPU mulai hari ini sudah membuka masa pendaftaran Bakal Calon yang akan berkontestasi pada Pilkada November 2024 mendatang.
