Selong-NTB. BARBARETO – Perpusatakaan Desa Andalan, Embung Kandong, Kecamatan Terara berhasil meraih juara ke-3Â dalam Lomba Perpustakaan Umum Desa/ Kelurahan Tingkat Nasional yang diumumkan secara virtual pada Selasa (20/10). Perpusatakaan desa Embung Kandong mewakili NTB meraih juara ke-tiga untuk klaster C. Pengumuman ini diikuti Sekretaris Daerah dan Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lombok Timur.
Perpusdes Embung Kandong yang didirikan pada 2014 ini berhasil mewakili NTB setelah menang di tingkat Kabupaten Lombok Timur pada Lomba Perpusataakaan Desa akhir tahun 2019 lalu dan melaju hingga tingkat nasional. Perpustakaan yang memiliki koleksi sebanyak lebih dari tiga ribu eksemplar dengan 1.327 judul buku ini meraih sukses berkat dukungan seluruh elemen, termasuk masyarakat setempat.
Lomba yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI pada 8 Oktober lalu merupakan bentuk motivasi dan apresiasi terhadap penyelenggaraan dan pengembangan pengelolaan perpustakaan desa/ kelurahan. Lomba ini juga dimaksudkan memacu kreatifitas para pengelola perpustakaan desa/kelurahan dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat pedesaan agar terwujudnya kesejajaran dalam memperoleh informasi.
Perpustakaan dalam hal ini perpustakaan desa/kelurahan berperan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat di pedesaan. Selain itu, sebagai pusat pemberdayaan masyakarakat, perpustakaan desa/kelurahan harus mampu mengembangkan potensi masyarakat berbasis literasi untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan.
Kepala Perpusatakan Nasional RI M Syarif Bando pada pengumuman tersebut beeharap lomba ini membentuk sinergitas antar komuniktas dan wilayah untuk mengembangkan perpustakaan desa/ kelurahan ke depan. Esensi lomba ini adalah bagaiamana semua pihak bergerak.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Lombok Timur H. Marwan menyampaikan poin penting yang dimiliki Perpusatakaan Andalan adalah keaktifan Kepala Desa dan pengelola perpustakaan untuk memajukan Perpustakaan tersebut. Bahkan lokasi perpustakaan yang jauh dari perkampungan tidak menyebabkan Perpustakaan ini minim kunjungan. Justru Perpustakaan mampu membangkitkan keinginan masyarakat untuk berkunjung dan mengakses layanan Perpustakaan ini.
Diharapkan keberhasilan Perpustakaan Desa Embung Kandong dan Perpustakaan Desa Rempung yang sebelumnya juga berhasil meraih juara dapat menjadi motivasi bagi desa lainnya di daerah ini untuk meningkatkan layanan Perpustakan yang diharapkan pula dapat berimbas terhadap peningkatan kualotas SDM dan kesejahteraan masyarakat.
Hingga saat ini dari 254 desa/ kelurahan yang ada hampir seluruhnya sudah memiliki Perpustakaan. Marwan menyebut hanya 61 desa yang belum dan pihaknya tengah berupaya mendorong agar seluruhnya dapat memiliki Perpustakaan Desa.
