20 C
Lombok
Sabtu, Februari 8, 2025

Buy now

Dikbud Lotim Alokasikan 15 Miliar Untuk Guru Tidak Tetap, Sekolah Pelosok Jadi Prioritas

BARBARETO.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur (Lotim) akan alokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar dari APBD untuk Guru Tidak Tetap (GTT) di Lombok Timur.

Dimana anggaran untuk guru tidak tetap pada tahun 2023 di Lombok Timur, di fokuskan untuk guru tidak tetap yang ada di sekolah-sekolah yang berada di pelosok.

Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, setelah di konfirmasi barbareto.com, Selasa (07/02/2023).

“Gaji honor yang di berikan sekarang ini untuk  GTT sekitar Rp15 milia, minus 5 miliar. dan saat ini yang kita perbaiki adalah sasaran pemberian honor,” ucap Izzuddin.

Dikatakannya, Kebijakan Dikbud Lombok Timur untuk tenaga honorer tahun 2023 yang di bebankan melalui APBD tidak lagi sekolah-sekolah perkotaan.

Namun yang akan menjadi prioritas adalah  sekolah-sekolah terpencil, terjauh, terluar, dan sekolah yang dana BOS-nya di bawah 50 juta.

“Itu yang akan kita berikan honor dari APBD,” jelasnya.

Caranya lanjut izzuddin, dengan memberikan dana kepada sekolah untuk nanti di salurkan ke tenaga honor yang memang sepatutnya menerima, sesuai dengan beban kerja dari si penerima tersebut.

“Nanti kita serahkan kepada sekolah, kemudian sekolah yang dapat dana silahkan memberikan honor sesuai kemampuan dan beban kerja dari si penerima,” imbuhnya.

Masih kata Izzuddin, pemberian honor juga harus memperhatikan jam dan beban kerja dari penerima, hingga jangan sampai kasus yang kerap terjadi yakni guru honor yang beban kerjanya berat menerima upah dengan mereka yang beban kerjanya ringan.

“Karena kasus yang banyak terjadi adalah, ada honor yang ngajar 10 jam sama di berikan dengan honor yang ngajarnya 2 jam, ini kan tidak berkeadilan, oleh karenanya kita serahkan kepada sekolah berdasarkan beban kerja dan kemampuan sekolah,” ingatnya.

Lebih jauh dijelaskan Izzuddin, pada tahun 2023 ini, ada setidaknya 1.500 honor yang akan Dikbud berikan gaji melalui APBD.

Namun untuk besaran gaji honorer pada tahun 2023 ada sedikit penurunan, imbas dari kemampuan anggaran daerah yang mengalami penurunan.

“Sekarang juga kita turunkan gaji honor kalau kemarin 650 untuk yang SK, yang sekarang karena kemampuan anggaran kita turun, kita akan maksimal berikan dia 600,” pungkasnya.

Follow kami di Google News

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
112PengikutMengikuti
194PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles