20.7 C
Lombok
Rabu, April 2, 2025

Buy now

Dikes Loteng:  Imunisasi Polio Tahap II di Lombok Tengah Rampung Pekan Ini 

Lombok Tengah, Barbareto.com – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap II di Kabupaten Lombok Tengah diperkirakan rampinh pekan ini. 

Berdasarkan laporan 29 Puskesmas yang ada di Lombok Tengah kepada Dinas Kesehatan (Dikes), Pelaksanaan PIN Polio tahap II sampai saat ini, telah mencapai angka 90,7 persen. 

“Pelaksanan Pin polio tahap kedua jalan maksimal. Dari 29 Puskesmas di Lombok Tengah, telah mencapai angka 90,7 persen,” terang Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (PPPKL), Dikes Loteng, Lalu Putrawangsa, Kamis (22/08/2024). 

Pelaksanaan pemberian imunisasi sempat tertunda karena peringatan hari Proklamasi, namun petugas  Puskesmas melanjutkan pemberian imunisasi pada tanggal 20 dan 21 Agustus kemarin. 

Selain itu, Memasuki hari ke 4 pada pelaksanaan imunisasi  tahap II sempat tersendat karena kesalahan distribusi dosis yang tidak sesuai dengan mikro planing yang sudah ditentukan. 

Meski demikian, Putrawangsa memastikan pelaksanaan PIN tahap II ini akan rampung pada hari sabtu, minggu ini sudah rampung. “Minggu ini bisa selesai. sisanya kita akan mengadakan sweeping,” ujarnya. 

Lalu Putrawangsa menjelaskan, jumlah capain pemberian PIN Polio tahap pertama di Loteng mengungguli perolehan capaian di 10 kebupaten kota lain yang ada di NTB. 

Dari jumalh sasaran sebanyak 150.608 anak di Loteng, pemberian imunisasi mencapai angka 97,2 persen. “memang ada selisish 2,8 persen. Namun hal tersebut dikarenakan anak yang akan diimunisasi tidak berada di tempat atau berada di kabupaten lain,” jelasnya. 

Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada keluhan yang diterima pihaknya terkait efek samping setelah pemberian imunisasi. 

“Secara teori empiris, pemberian imunisasi tidak memiliki efek samping kepada anak, kemungkinan kecil biasanya diare saja. Jikapun ada gejala panas, batuk atau filek dikarenakan anak tersebut memang dalam kondisi kurang sehat,” paparnya. 

Masih kata Putrawangsa, sebelum diberikan imunisasi, anak terlebih dahulu harus dipastikan tidak dalam keadaan panas yang cukup tinggi. Anak tersebut akan dikunjungi petugas imunisasi jika telah dalam keadaan sehat. 

Kedepan, pihaknya akan meminta bidang promkes untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahwa melakukan imunisasi tersebut merupakan suatu kebutuhan dan tidak memiliki efek samping. (fer)

- Advertisement -
Padly
Padly
Kontributor Lombok Tengah

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
122PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles