20.4 C
Lombok
Jumat, Juni 27, 2025

Buy now

Embung Sanur, Destinasi Wisata Baru Dilengkapi Sarana Sport dan Kawasan UMKM

BARBARETO.com, Denpasar – Embung Sanur, Destinasi Wisata Baru Dilengkapi Sarana Sport dan Kawasan UMKM

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Walikota Denpasar IGN Jaya Negara Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR RI, Airlangga Mardjono dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali – Penida, Eka Nugraha Abdi  melakukan peresmian Embung Sanur, di Desa Sanur Kauh, Denpasar, Minggu (30/10).

Acara yang dihadir juga oleh Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira, Perbekel, Bendesa serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Kabalai BWS Bali – Penida,  Eka Nugraha Abdi mengatakan, Embung Sanur dibangun dalam 2 tahap,  yaitu tahap 1 yang dikerjakan oleh rekanan lokal, dan tahap 2 oleh BUMN.

Proyek Embung Sanur berdiri diatas lahan seluas 2 hektar tersebut, diawali dari kunjungan Presiden Jokowi ke Denpasar pada tahun 2019 lalu.

Pembangunan Embung Sanur yang ini  menelan biaya total sebesar Rp 64 milyar lebih.

Dana tersebut  bersumber dari APBN yang mana  dibagi menjadi 2 tahap tahun anggaran yakni Rp 19 milyar, untuk tahun 2021 dan Rp 45 milyar untuk tahun 2022 ini.

Pembangunan Embung ini memfaatkan lahan terlantar, yang menurutnya disamping berfungsi  utama untuk mereduksi banjir di kawasan Sanur Kauh yang sering terjadi di saat musim hujan, Embung Sanur di harapkan sebagai daerah konservasi air juga obyek wisata baru di kawasan Sanur dan Kota Denpasar bagian selatan.

Manfaat Embung Sanur yang mampu menampung air dengan volume tampungan air yaitu hingga 34.500 m³.

Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR RI, Airlangga Mardjono menambahkan Embung Sanur dimanfaatkan sebagai pengendali banjir, dan bisa menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Kota Denpasar. Bangunan Embung Sanur dibangun dengan estetika dan dipadukan dengan budaya asli Bali serta mengutamakan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan destinasi baru.

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara pada kesempatan tersebut mengatakan sebelumnya kawasan Bumi Ayu Sanur jika hujan selama 3 jam saja sudah banjir, dengan dibangunnya embung ini diharapkan dapat menjadi solusi penanggulangan banjir.  Jaya Negara menambahkan di areal Embung Sanur ini dibangun jogging track 1,5 kilometer, bisa dijadikan destinasi wisata baru.

“Kami selaku Pemerintah Kota Denpasar berterima kasih atas pembangunan Embung Sanur yang sudah rampung dan sudah diresmikan ini. Kedepan harapan kami agar embung ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga bisa menjadi daya tarik baru wisata di Kota Denpasar,” terangnya.

Sedangkan Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan penanganan sungai dan konservasi saat ini menjadi prioritas di Bali. Hal ini untuk pengendalian air dan konservasi air serta untuk irigasi disamping juga nantinya bisa dimanfaatkan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat. Lebih lanjut dikatakan saat ini juga sedang dibangun Bendungan Sidan,  Bendungan Tamblang, dan  Embung Tukad Unda.

” Pembangunan embung Sanur ini diharapkan dapat meminimalisir banjir di Kawasan Sanur Kauh , disamping juga bisa berfungsi sebagai obyek wisata sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Ini ditata jadi kawasan yang bagus dan indah, jadi destinasi wisata, kawasan UMKM, cocok untuk anak muda dengan menerapkan nilai-nilai lokal yang memberi manfaat,” pungkasnya. (*/ans)

- Advertisement -
Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
120PengikutMengikuti
195PelangganBerlangganan

Latest Articles