Lombok Timur-NTB. BARBARETO – Forum Mahasiswa Lombok Timur (FORMASTIM) kembali torehkan aksi nyatanya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Lombok Timur.
Tak hanya omong kosong, melalui Departemen Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (DPSDM), 47 Volunteer FORMASTIM kembali turun lapangan melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya kuliah serta pentingnya Manajemen Akademik dan Organisasi ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) setara di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan tersebut dilakukan dari hari Senin (08/02/2021) sampai hari Sabtu (13/02/2021). Tercatat ada 13 Sekolah yang didatangi untuk dilakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya Kuliah serta pentingnya Manajemen Akademik dan Organisasi.
“Adapun sekolah tersebut adalah MA Jabal Hikmah Sakra, MA NW Lepak, MA NW Dasan Baru Korleko, YPP Halimatussa’diah Lendang Nangka, SMK NW Benteng, MA NW Ketangga, SMA Birul Walidaen Rensing, SMK N 1 Pringgasela, SMA N 1 Suralaga, SMA MA Yadinu Masbagik, SMA N 1 Sakra Timur, MA NW Pringgasela dan MA Raudhatut Tholibin Surabaya,” hal tersebut dijelaskan langsung oleh Sitti Suroyye yang mewakili Ketua Panitia, Jalaluddin, saat penutupan kegiatan tersebut, Sabtu (20/02/2021)
Puluhan Volunteer yang ikut terjun langsung ke sejumlah Sekolah tersebut juga mengaku sangat bangga bisa langsung terjun memberikan ke bermanfaatan untuk adek-adek kelas SMA yang membutuhkan motivasi motivasi lebih untuk meningkatkan optimistisme mereka mengenyam pendidikan lebih tinggi lagi. Tak hanya bangga, raut wajah Bahagia puluhan Volunteer Formastim Back To School juga terlihat di hari penutupan acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum FORMASTIM, Ade Putra Kurniawan, menyampaikan rasa bangga yang luar biasa terhadap anggota pengurus FORMASTIM yang sudah rela meluangkan waktu, fikiran, tenaga hingga materi untuk berjibaku mensukseskan program kerja DPSDM yaitu Formastim Back To School.
“Intinya tetap semangat, terus tebarkan kebermanfaatan, hingga benar-benar kita merasakan dengan nyata ruh dari ilmu itu sendiri yaitu pengamalan nya. Karena hal yang terpenting saat ini adalah, bagaimana Mahasiswa/Mahasiswi di Formastim mampu memberikan gebrakan untuk membangun Lotim Lebih baik lagi,” ucap Ade menutup sambutannya.
Kepala Departemen PSDM, Muhammad Ramdhoni Ersalengga, dalam closing statemen nya juga mengatakan jika program Formastim Back To School tersebut tidak lepas dari kekurangan, akan tetapi kekurangan tersebut merupakan motivasi untuk kelancaran program program berikutnya.
“Semoga kita semuanya adalah bagian dari orang-orang ikhlas yang tidak pernah mengatakan keringat saya dibayar apa?, karena Formastim itu satu, satu dalam segala hal untuk Lombok Timur,” ujarnya.