21 C
Lombok
Sabtu, September 21, 2024

Buy now

Hamil 3 Bulan, Siswi SMK Dibunuh Pacarnya Setelah Berhubungan Badan

BARBARETO.com – Naas menimpa pelajar salah satu SMK di Denpasar berinisial MDS (16). Siswi salah satu SMK di Denpasar meregang nyawa setelah dibunuh oleh pacarnya sendiri bernama I Kadek Juniarta (18).

Kasus siswi SMK yang dibunuh pacarnya bermula dari kedatangan korban ke rumah pelaku di Jalan Gunung Batur, Gang Carik III nomor 5, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Sampai di sana, korban dan pelaku yang telah menjalin kasih sejak Juni 2022 ini sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Setelah itu, korban mengaku telah hamil tiga bulan sehingga meminta pertanggungjawaban pelaku agar menikahinya.

“Korban mengaku hamil tiga bulan dan meminta pelaku bertanggung jawab untuk menikahinya,” terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (8/2/2023).

Pelaku yang kesal dengan permintaan tersebut kemudian menyuruh korban untuk pulang.

Saat korban berjalan, pelaku lalu menjerat leher korban dari belakang dengan menggunakan selendang.

“Korban terkejut dan berontak sehingga selendang yang menjeratnya terlepas,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Rabu (8/2/2023).

Pelaku lalu mencekik leher korban dari arah depan hingga pingsan.

Setelah itu kembali mengambil selendang yang dipakai menjerat korban sampai korban meninggal.

Khawatir diketahui oleh keluarganya, pelaku menarik tubuh korban ke sebuah kamar di rumahnya yang difungsikan sebagai gudang.

Korban lalu disandarkan di pintu gudang dalam posisi duduk dan kaki terlentang.

Setelah itu pelaku pergi menuju Monang Maning untuk membantu ibunya berjualan.

“Tidak lama, pelaku dihubungi oleh kakaknya dan menyampaikan ada orang pingsan, selanjutnya pelaku pulang ke rumah dan menceritakan peristiwa tersebut kepada bapak dan kakaknya,” tutur Kapolresta.

Keluarga pelaku yang panik lalu menghubungi BPBD Kota Denpasar. Karena menemukan kejanggalan, pihak BPBD yang datang langsung berkoordinasi dengan kepolisian.

Setelah dilakukan upaya pendekatan, pelaku yang awalnya berbelit-belit ini akhirnya mengakui perbuatannya mencekik leher korban dikarenakan terus didesak agar bertanggung jawab. (Agg/b).

Follow kami di Google News

Barbareto
Barbareto
Informatif dan Menginspirasi

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles