Mataram – Juru Bicara Rohmi-Firin, Samsul Qomar, menanggapi diksi Lalu Iqbal yang mengatakan akan mengkuliti Zul dan Rohmi. Hal ini menjelang debat Pilgub 2024 perdana nanti malam, Rabu 23 Oktober 2024.
Ia menyampaikan seyogyanya Iqbal memakai bahasa edukasi. Terlebih pemilih saat ini banyak dari kalangan anak muda.
“Lidah lebih tajam dari pisau. Seolah demokrasi ini kita mau perang. Padahal kita kan adu gagasan. Debat itu murni adu gagasan, jangan buat seram lah,” kata Qomar kepada Barbareto.
Jubir Rohmi-Firin itu merespons pernyataan Iqbal, lantaran banyak masyarakat juga menganggap sosok Paslon 03 itu angkuh.
“Padahal dia sendiri tidak punya rekam jejak sebagai pemimpin daerah. Kok bisa mau mengkuliti orang yang sudah pengalaman jadi Gubernur dan Wakil Gubernur serta Legislatif,” herannya.
Sehingga kata dia, dirinya di Rohmi-Firin menganggap Iqbal itu seolah membawa demokrasi ini menjadi ajang pertarungan, bukan adu gagasan.
“Ini seolah-olah ia memberi ancaman kepada 01 dan 02. Sampaikan saja gagasan anda. Jangan seolah Iqbal ini paling benar,” kesalnya.
“Jangan merasa sok benar kami ini salah karena anda kan tidak punya pengalaman kepemimpinan,” imbuhnya.
Samsul Qomar juga turut menyinggung pengetahuan Iqbal. Terlebih Iqbal yang hanya berpengalaman jadi Duta Besar (Dubes).
“Jangan-jangan dia tidak paham DAK dan DAU. Dubes itu bahasa kasarnya cuma tukang catat. Emang dia punya wewenang apa,” tandasnya.