Selong – Bola panas kasus bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) tahun 2018 di Lombok Timur (Lotim) terus berlanjut, terbaru beberapa saksi sudah mulai mengikuti persidangan, tak terkecuali Kadis Pertanian yang masih aktif menjabat saat ini.
Pantauan media ini, Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Sahri, Selasa 9 Mei 2023 kemarin tampak mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Lombok Timur, Lalu Mohammad Rasyidi membenarkan kedatangan Kadis Pertanian ke Kejaksaan, menurutnya agenda pemanggilan Kadis Pertanian untuk mengingatkan kembali yang bersangkutan agar mengikuti sidang pemeriksaan tersangka Z dan S pada kasus penyelewengan bantuan alat dan mesin pertanian tahun 2018.
“Kemarin kami panggil yang bersangkutan, untuk mengingatkan hadir pada sidang pemeriksaan tersangka yang dilakukan hari ini,” ungkapnya menjawab Barbareto.com Rabu (10/05/2023).
Pemanggilan Sahri, Lanjut Lalu Rasyidi, sesuai dengan kapasitas yang bersangkutan, di mana ketika program tersebut, Sahri, menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur, serta salah satu Kepala Seksi beserta staf.
“Pak kadis yang waktu itu selaku Kabid, artinya pemanggilan tersebut sesuai dengan kapasitas yang bersangkutan ketika program Alsintan tersebut berlangsung,” ujarnya.
Disinggung sebesar apa potensi penambahan tersangka pada kasus itu, Lalu Rasyidi Menyebut akan menunggu fakta hasil persidangan yang sedang berlangsung.
“Yang jelas belum bisa kita simpulkan, artinya pada fakta persidangan akan dibuka selebar-lebarnya yang kemudian akan disampaikan kembali,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Lombok Timur telah menetapkan tiga tersangka dalam Kasus Alsintan, yakni AM, S mantan anggota DPRD Lombok Timur dan Z mantan Kadis Pertanian Lombok Timur.
Follow kami di Google News
%20tahun%202018%20di%20Lombok%20Timur%20(Lotim)%20terus%20berlanjut){kind=link}