26.4 C
Lombok
Jumat, November 22, 2024

Buy now

Ketua Himalo Tidak Setuju Tempat Ibadah Diawasi

Mataram, barbareto.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan agar pemerintah mengontrol semua tempat ibadah di Indonesia agar tempat ibadah tidak menjadi sarang radikalisme.

Menyikapi wacana tersebut, Ketua Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO), H Karman mengatakan, usulan untuk mengawasi masjid, karena terungkapnya ada masjid yang ceramah-ceramahnya kerapkali berisi kritik kepada pemerintah, mestinya tidak di generalisir.

“Tidak cukup dijadikan sampling bahwa masjid atau tempat ibadah menjadi media persemaian idiologi anti pemerintah. Itu kasuistik saja sifatnya,” ujar Bang Haji Karman, sapaan akrab Ketua HIMALO, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga :  Merasa Sevisi dalam Aksi Kemanusiaan, Ketum Rinjani Foundation Berlabuh ke PDI Perjuangan

Bacaleg DPR RI dari PKS untuk Dapil NTB II Pulau Lombok, ini mengaku sepakat bahwa radikalisme dan terorisme harus di lawan dan di berantas di Indonesia. Namun hendaknya tidak dengan mengawasi atau mengontrol tempat ibadah.

Baca Juga :  Mi6 : Tiga Ayunan Langkah Politik Ketua DPD PDIP NTB Kental Bermuatan Pesan Humanis dan Saling Memanusiakan

Menurut dia, ada banyak contoh masjid-masjid yang mencerdaskan ummat. Melakukan pemberdayaan ummat.

“Masjid-masjid Itu sudah mengambil sebagian besar tugas pemerintah. Yaitu mendidik ummat. Ingat, masjid-masjid kita rata-rata swadaya. Di bangun dan di kelola menggunakan swadaya masyarakat. Jadi saran saya, bukan pengawasan yang diperlukan, melainkan pembinaan,” tukasnya.

Ragil
Ragil
Kontributor Lombok Timur

Related Articles

Stay Connected

2,593FansSuka
344PengikutMengikuti
112PengikutMengikuti
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img
Iklan Berbayarspot_img

Latest Articles