Lombok Tengah-NTB. BARBARETO – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj membuka Kongres perdana Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) secara virtual.
Kegiatan itu berlangsung di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah asuhan Mustaysar PBNU TGH Lalu Muhammad Turmudzi Badaruddin, Pada Hari Senin (14/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Erlangga Hartanto, Menteri Ketenagakerjaan (Menkaker), Ibu Ida Faudziyah secara virtual.
Selain itu, hadir di lokasi acara Ketua PBNU KH Eman Suryaman, Ketua PWNU NTB Prof Dr.TGH. Masnun Tahir,Kadis Nakertrans NTB, Kadis Perikanan dan Keluatan NTB Yurson Hadi, Diskrimsus Polda NTB, Perwakilan Danrem Wirabakti 162 beserta PW SNNU Se-Indonesia dan seluruh unsur banom lembaga NU NTB.
Kyai Said menegaskan, PBNU mendukung segala aktivitas SNNU yang dipimpin oleh Witjacksono, Potensi laut yang bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan harus bisa dikelola dengan maksimal.
“Semua potensi laut untuk kesejahteraan nelayan. Kami minta SNNU menjaga keutuhan dan kelestarian laut,” tegasnya.
Sementara, Menaker Hj Ida Fauziyah menyebutkan kehadiran SNNU sebagai angin segar bagi nelayan di Indonesia. Ia berharap program SNNU dapat memberikan dorongan untuk kemajuan serta kesejahteraan para nelayan sebagai penyumbang angka ketenagakerjaan yang cukup signifikan di Indonesia.
“Saya melihat dengan terbentuknya SNNU ini menjadi sebuah langkah nyata dan juga tentu sebagai angin segar untuk para nelayan yang dapat menikmati program yang akan dijalankan kedepannya,” katanya.
Untuk itu, perlu adanya dukungan dari seluruh stake holder yang ada, baik dari pemerintah maupun pihak organisasi kemasyarakatan dalam berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan para nelayan, karena mereka menjadi ujung tombak dari negeri maritim ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PP SNNU Witcaksono menyebutkan dua agenda besar SNNU dalam mensejahterakan nelayan.
Pertama:
1.Bidang perkonomian,Menurutnya SNNU telah menyusun kerjasama dengan para investor asing untuk mengelola potensi laut, khususnya benur agar masyarakat sekitar pesisir ikut dalam pembesaran benur.
Kedua:
2.Bidang jaminan sosial SNNU telah menyiapkan satu (1) juta asuransi jiwa kepada nelayan Indonesia.
Kami semua sudah siapkan program yang akan segera launching setelah berakhirnya Kongres SNNU ke-I (Satu) ini yaitu program satu (1) juta asuransi jiwa untuk nelayan yang berada di pesisir dan daerah terpencil.
“Ini bukan sekedar janji. Mulai bulan Januari 2021 akan mulai didistribusikan,” kata Witcaksono.
H.Hasbullah Ketua PW. SNNU Provinsi Kalimantan Barat, yang Juga Sebagai Dewan Formatur Pengurus PP SNNU Periode 2020-2025, menyampaikan Atas nama Pengurus PW/ PC SNNU, Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan Selamat kepada Bpk. H. Witjaksono yg terpilih sebagai Ketum SNNU, semoga bisa menjadi pemimpin yang amanah, Al-‘Adalah, At-Ta’awun dan Istiqomah.
“Khairuunnasi Anfa’uhun Linnasi” (Sebaik-baik manusia adalah yang bisa memberi Manfaat bagi Orang Lain).
Sementara H.Mahrus Sekretaris PW SNNU kalbar memberi gelar khusus kepada Ketum PPSNNU H. Witjaksono sebagai Pendekar Pembelah Ombak dengan Program nya berupa 1 juta Asuransi Jiwa Untuk nelayan Seluruh Indonesia Secara Gratis dan PW SNNU Kalimantan Barat akan berkomitmen penuh dengan seluruh pengurusnya, merealisasikan program-program yang telah ada, mulai awal tahun 2021 ini juga tampa memandang latar belakang siapa itu yang wajib menerimanya terutama masyarakat nelayan tradisional.