Lombok Timur, Barbareto – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Prof. Mahfud MD mengaku merasa bangga menghadiri HULTAH Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) di tanah kelahirannya Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur pada hari ini, Minggu, 15 September 2024.
“Saya merasa bangga dan terhormat diundang pada hari ini, karena sebagaimana diketahui bahwa Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan salah satu tokoh masyarakat dan pahlawan nasional sehingga Indonesia bisa merdeka,” ucapnya di GOR YPH PPD NWDI Pancor. (15/9/24)
NWDI menurutnya, bergerak dengan berdakwah melalui budaya, sosial dan politik dan politik itu artinya kehidupan bernegara.
Sebab, sambungnya, Indonesia berdiri karena peran besar para ulama, maka dari itu TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena sudah membangun bangsa dan negara.
“Dalilnya itu manusia wajib berbakti kepada Allah SWT dengan baik, dan cara berbakti itu wajib mempunyai negara, maka jika tidak punya negara maka wajib punya negara,” tandasnya.
Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa kata-kata wajib berjihad untuk membangun negara itu sesuai dengan ungkapan hubbul wathan minal iman. Dan itu ciptaan dari orang-orang Indonesia, dengan menggali nilai-nilai al quran dan hadist.
“Kalau orang islam tidak mau indonesia merdeka, maka tidak akan jadi indoensia ini. Contohnya, kiyai hamzanwadi ini, betul-betul mengabdikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Oleh sebab itulah, Dia berpesan, nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Kiyai Hamzanwadi akan hidup selamanya melalui semua murid-murid dan santri-santrinya.
“Perjuangan tidak akan berhenti ketika Kiyai Hamzanwadi wafat, namun semangat perjuangannya akan hidup selalu dengan kita,” tutupnya. (gok)
Berita lainnya klik di sini